KOMPAS.com - Pekerjaan utama nelayan adalah mencari dan menangkap ikan di perairan. Umumnya nelayan mencari ikan di laut dengan menggunakan sampan dan jaring.
Dalam jurnal Kajian Kemiskinan Pesisir di Kota Semarang (2014) karya Mita Natalia dan Muhammad Mukti Alie, disebutkan bahwa pekerjaan nelayan sangat bergantung pada musim dan cuaca.
Apabila sedang musim hujan dan cuaca buruk, nelayan tidak akan pergi berlayar menangkap ikan. Namun, jika sedang musim kemarau dan cuaca cerah, nelayan akan pergi untuk mencari dan menangkap ikan.
Menurut T. Puji Rahayu dalam buku Ensiklopedia Profesi Seri Nelayan (2008) hasil tangkapan nelayan sangatlah beragam. Nelayan tidak hanya menangkap ikan, tetapi juga menangkap hewan laut lainnya, seperti lobster dan keong laut.
Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Petani dan Sumber Daya Alam yang Digunakan
Hasil nelayan dan sumber daya alam
Nelayan mencari ikan menggunakan sampan dan jaring. Namun, ada pula nelayan yang mencari dan menangkap ikan menggunakan perahu mesin serta radar pendeteksi ikan.
Barang yang dihasilkan dari pekerjaan nelayan adalah berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya, seperti lobster, kepiting, kerang, udang, cumi-cumi, gurita, dan lain sebagainya.
Ikan dan hewan laut lainnya termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena bisa berkembang biak dan dilestarikan.
Namun, beberapa ikan dan hewan laut terancam punah karena perburuan secara terus menerus. Contohnya ikan hiu. Ikan ini banyak diburu karena siripnya dapat dimasak dan dimakan manusia.
Selain hiu, contoh lainnya adalah ikan pari manta. Ikan ini juga banyak diburu sebagai hasil tangkapan sampingan. Jenis ikan ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkembang biak.
Baca juga: Jenis Barang yang Dihasilkan Petani dan Sumber Daya Alam yang Digunakan
Untuk mencegah kepunahan ikan dan hewan laut lainnya, kita harus bijak dalam menggunakan sumber daya laut. Karena jika tidak, jumlah ikan dan hewan laut akan menurun drastis dan akhirnya punah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.