KOMPAS.com - Pendongeng adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan aktivitas membaca atau menceritakan dongeng kepada orang lain.
Seorang pendongeng harus memiliki beberapa keahlian. Salah satunya pandai menarik minat pendengar dongeng yang biasanya merupakan anak-anak.
Menurut Ajeng Restiyani dalam buku Dongeng Profesi (2017), pendongeng bisa membawakan cerita dongeng dengan tujuan untuk mendidik atau menghibur pendengarnya.
Apabila tujuannya mendidik, dongeng yang dibacakan haruslah mengandung pesan moral yang sifatnya mendidik. Sedangkan jika tujuannya menghibur, dongeng yang diceritakan memuat cerita lucu namun tetap mendidik.
Baca juga: 10 Jenis Profesi dan Fungsinya
Mengetahui Profesi Seorang Pendongeng
Profesi seorang pendongeng adalah membacakan atau menceritakan kisah dongeng kepada pendengar, seperti anak-anak.
Mengutip dari buku Keterampilan Bercerita (2021) karya Sri Katoningsih, dalam menyampaikan cerita, seorang pendongeng membutuhkan alat peraga. Alat ini digunakan untuk membangkitkan daya imajinasi pendengarnya.
Misalnya dongeng tentang kancil dan hewan hutan. Pendongeng bisa menggunakan boneka tangan, gambar, ataupun benda lainnya yang menunjukkan hewan hutan serta kancil.
Selain itu, pendongeng juga harus mampu menggambarkan karakter tokoh dalam cerita. Supaya pendengar dapat membayangkan atau berimajinasi tentang dongeng yang dibacakan.
Contohnya adegan harimau menerkam buaya. Dengan memakai dan menggerakkan alat peraga, pendongeng bisa meniru adegan tersebut.
Baca juga: Pengertian Profesi Arsitek dan Pengetahuan yang Harus Dimiliki
Empat hal yang harus diperhatikan seorang pendongengSetidaknya ada empat hal penting yang harus diperhatikan dalam profesi seorang pendongeng.
Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Pengembangan Keterampilan Menulis untuk Guru, Mahasiswa, Calon Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Widyaiswara, Widyaprada, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran (2021) karya Syamsul Alam:
- Memperhatikan kejelasan pengucapan atau pelafalan kalimat.
- Menghayati karakter dongeng yang dibawakan.
- Memperhatikan intonasi saat mendongeng.
- Memposisikan diri dengan baik di tengah pendengar, seperti berdiri atau duduk saat mendongeng.