Oleh: Titien Suprihatien, Guru IPA SMPN 11 Batang Hari, Batang Hari, Jambi
KOMPAS.com - Plantae adalah satu dari lima kingdom makhluk hidup.
Kingdom plantae atau kerajaan tumbuhan dibagi lagi menjadi tiga divisio yaitu lumut (Bryophyta), paku-pakuan (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Secara morfologi tumbuhan juga dibedakan menjadi Thallophyta dan Tracheophyta.
Thallophyta adalah tumbuhan tidak berpembuluh. Bryophyta atau lumut termasuk ke dalam golongan ini.
Tracheophyta adalah tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan yang termasuk Tracheophyta adalah paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji atau (Spermatophyta).
Bryophyta atau Lumut
Lumut hidup di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya. Lumut bisa ditemukan pada batang pohon yang rindang, atau di dinding yang lembab dan pada bebatuan.
Lumut berwarna hijau, kebanyakan berukuran kecil dan mengalami pergiliran keturunan.
Lumut bisa dibagi lagi menjadi tiga kelas, yaitu:
- lumut hati (Hepaticopsida)
- lumut tanduk (Anthocerotopsida)
- lumut sejati atau lumut daun (Bryopsida)
Lumut memiliki struktur yang menyerupai akar semu yang disebut rizoid. Ada juga gametofit yang terdiri atas batang dan daun.
Lumut juga memiliki sporofit yang terdiri dari tangkai dan sporongium.
Baca juga: Contoh Kingdom Plantae
Manfaat lumut bagi ekosistemLumut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Manfaat lumut di antaranya adalah:
- Pabrik oksigen, sebagai tumbuhan yang berklorofil lumut melakukan fotosintesis untuk memasak makanan. Pada proses fotosintesis tersebut lumut akan menyerap karbondioksida dan akan melepaskan oksigen.
- Menjaga kualitas udara dan air, permukaan lumut dapat memerangkap debu dan polutan yang terdapat di udara maupun di air.
- Lumut yang hijau memberikan keasrian, sehingga lumut sering dimanfaatkan untuk menutupi permukaan tanah atau di tanam sebagai ornamen taman.
- Sebagai media tanam organik dan menjadi lantai di hutan, berperan dalam menahan erosi dan menyimpan cadangan air
Pteridophyta
Paku suka hidup di tempat yang lembab, menempel pada tumbuhan lain atau pada sisa tumbuhan yang sudah mati dan mengalami pergiliran keturunan.
Tumbuhan paku-pakuan dibagi menjadi empat kelas yaitu, paku purba (Psilophytinae), paku kawat (Lycopodiinae), paku ekor kuda (Equisetinae) dan paku sejati (Filicinae).
Ciri-ciri paku-pakuan adalah memiliki akar, batang dan daun sejati. Daun pakuan yang masih muda selalu menggulung, pakuan tidak berbunga dan tidak berbiji.
Paku-pakuan juga memiliki banyak manfaat, yakni berperan sebagai pabrik oksigen.
Sebagian jenis paku-pakuan dapat dikonsumsi dan ditanam sebagai tanaman hias. Akar dan batang kering paku-pakuan dimanfaatkan sebagai media tanam.
Baca juga: Ciri-ciri Tumbuhan Lumut pada Kingdom Plantae
Spermatophyta
Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji dikelompokkan lagi menjadi Gymnospermae dan Angiospermae.
GymnospermaeGymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka. Cemara, damar, pinus, melinjo, pakis haji adalah contoh tumbuhan Gymnospermae.
Biji Gymnospermae tidak dibungkus oleh daun buah, memiliki alat reproduksi berupa strobilus jantan dan strobilus betina. Strobilus berbentuk seperti kerucut.
Gymnospermae memiliki batang yang besar dan berkambium. Akarnya bisa tunggang dan ada juga yang serabut. Daunnya berwarna hijau, sempit, tebal dan kaku.
AngiospermaeAngiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Bbakal biji dan bijinya terlindung oleh daun buah (carpels).
Contohnya seperti mangga, jambu, anggur, nangka, tomat, jagung dan banyak lagi yang lainnya.
Bentuk daun dan bentuk tulang daunnya beragam. Angiospermae memiliki bunga sebagai organ reproduksi, memiliki daun, batang dan akar.
Tumbuhan Angiospermae masih terbagi lagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan kelompok tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Masih banyak misteri yang belum terpecahkan dari kerajaan tumbuhan. Semoga kita dapat terus belajar agar bisa menyingkap tabir pengetahuan baru tentang dunia Plantae.
Baca juga: Kingdom Plantae: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.