KOMPAS.com - Apotek hidup memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Tidak hanya untuk pengobatan, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Ada banyak contoh tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di pekarangan rumah, yakni mahkota dewa, bawang merah, lidah buaya, jeruk nipis, jinten, kumis kucing, temulawak, daun sirih, dan masih banyak lagi.
Dimas Satriadi dalam jurnal Sistem Pakar pada Tanaman Apotek Hidup untuk Pengobatan Alternatif Menggunakan Metode Certainty Factor (2017), menjelaskan bahwa apotek hidup merupakan pemanfaatan tanah untuk ditanami tanaman obat untuk keperluan sehari-hari.
Apotek hidup menjadi aktivitas manusia
Melansir dari situs resmi Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat, kondisi geografis adalah kondisi atau keadaan suatu wilayah yang dilihat dari keadaannya yang berkaitan dengan aspek geografis.
Aspek tersebut meliputi letak geografis (luas dan bentuk posisi koordinat dalam peta), relief (kenampakan permukaan daratan dan perairan), iklim dan cuaca, jenis tanah, sumber daya alam, serta flora dan fauna.
Baca juga: Pengertian Apotek Hidup
Tentu saja apotek hidup menjadi aktivitas manusia yang berkaitan dengan kondisi geografis. Hal ini karena penanaman tumbuhan apotek hidup harus memperhatikan kondisi geografis suatu wilayah, berikut dengan proses perawatannya.
Ada banyak jenis tanaman apotek hidup. Semuanya memiliki karakteristik berbeda yang tidak bisa disamakan.
Ada jenis tanaman apotek hidup yang bisa bertahan hidup di dataran tinggi dan dataran rendah. Namun, ada pula yang hanya bisa bertahan hidup di salah satu jenis dataran saja.
Tidak hanya itu, kondisi cuaca, iklim, dan jenis tanah juga memengaruhi tanaman apotek hidup. Sehingga proses penanaman dan perawatannya harus disesuaikan dengan kondisi geografis suatu wilayah.
Untuk pemanfaatannya, tanaman apotek hidup bisa dimanfaatkan menjadi tanaman obat ataupun bumbu dapur.
Hal ini juga bergantung kondisi geografisnya. Ada wilayah yang menggunakan apotek hidup sebagai bumbu dapur dan tanaman obat. Namun, ada juga yang hanya memanfaatkannya untuk satu hal saja.
Baca juga: Dampak jika Manusia Hidup Tidak Selaras dengan Alam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.