Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Warna Merah pada Pelangi Selalu Terletak Paling Atas?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/MIKE MAREEN
Ilustrasi pelangi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Pelangi terdiri dari tujuh warna indah, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketujuh warna tersebut ditampilkan dalam bentuk busur pelangi setelah hujan turun.

Susunan warna pelangi selalu menempatkan warna merah di paling atas dan warna ungu di bagian bawah. Susunan warna ini selalu demikian dan hampir tidak pernah berubah.

Mengapa warna merah pelangi selalu terletak di paling atas?

Dipengaruhi oleh panjang gelombang sinar matahari

Dikutip dari situs Department of Physics and Astronomy University of Toledo, sinar matahari terdiri dari foton (partikel dasar atau kuantum radiasi elektromagnet) dengan panjang gelombang yang berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar menghasilkan pelangi, gelombang sinar tersebut dibiaskan pada sudut yang berbeda di permukaan depan tetesan hujan.

Baca juga: Moonbow: Saat Pelangi Muncul di Malam Hari

Warna merah pelangi selalu terletak paling atas karena panjang gelombangnya paling besar di antara keenam warna lainnya. Berbeda dengan warna ungu dalam pelangi yang memiliki panjang gelombang terkecil.

Melansir dari situs Met Office: Weather and Climate Change, warna merah memiliki panjang gelombang sekitar 780 nanometer. Sedangkan warna ungu hanya memiliki panjang sekitar 380 nanometer.

Lihat Foto
wikipedia.org/Scolopendra33
Moonbow atau yang sering disebut pelangi di malam hari dan pelangi bulan
Posisi tetesan air hujan dan warna pelangi

Dalam situs Time and Date dijelaskan bahwa tiap tetesan air hujan akan memantulkan warna sinar matahari ke mata manusia. Namun, karena pemantulan dan pembiasan tiap warna memiliki sudut yang berbeda, hanya ada satu warna dari tiap tetesan yang akan mencapai mata manusia.

Sebagai contoh manusia dapat melihat warna merah pelangi dari tetesan air hujan yang posisinya tinggi di langit. Sedangkan warna jingga dihasilkan dari tetesan air hujan yang posisinya sedikit lebih rendah di langit.

Untuk warna lain, tetesan air hujan membentuk sudut yang lebih tajam di antara mata manusia dengan matahari. Sehingga terciptalah warna kuning, hijau, biru, nila, dan ungu sebagai warna pelangi.

Baca juga: Mengapa Pelangi Hanya Terlihat Setengah Lingkaran?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi