Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Belang pada Tubuh Harimau?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK.com/TOM117
Ilustrasi Harimau Sumatera
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Harimau memiliki satu ciri khas, yakni belang pada tubuhnya. Belang hitam tersebut terlihat menyatu dengan kulit harimau yang berwarna oranye.

Ternyata belang pada tubuh harimau berfungsi untuk membantu predator ini mencari dan menangkap mangsa. Selain itu, belang tersebut juga menjadi identitas harimau, mirip seperti sidik jari manusia.

Belang pada tubuh harimau membantunya berkamuflase

Melansir dari situs Sea World, belang pada tubuh harimau memudahkan mereka untuk berkamuflase. Perpaduan warna oranye dan belang hitam di tubuhnya berbaur sempurna dengan sinar matahari yang menembus pepohonan di hutan.

Perpaduan warna ini mempermudah harimau untuk bergerak leluasa mendapatkan mangsanya. Terlebih lagi, beberapa jenis hewan buruan harimau punya keterbatasan penglihatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusa contohnya. Hewan ini tidak bisa melihat banyak warna, persis seperti manusia yang mengalami buta warna. Rusa dan beberapa binatang hutan lainnya hanya bisa melihat warna tertentu.

Baca juga: Kenapa Harimau Makan Daging Mentah?

Warna tubuh harimau di mata rusa dan satwa hutan lainnya tidaklah berwarna oranye, melainkan berwarna hijau, sehingga tampak menyatu dengan pohon dan alam.

Selain itu, belang pada tubuh harimau juga membantunya bersembunyi dengan cara menyamar di balik pohon serta rumput yang tinggi.

Harimau tidak berburu secara berkelompok. Mereka adalah kucing penyendiri yang mengandalkan kemampuan kamuflase dan bersembunyi untuk bertahan hidup.

Unik seperti sidik jari manusia

Dikutip dari situs The Conversation, belang hitam pada tubuh harimau sama uniknya dengan sidik jari manusia. Karena tiap harimau memiliki pola belang hitam yang berbeda, sama seperti manusia yang memiliki sidik jari berbeda.

Tiap harimau memiliki pola belang yang berbeda. Uniknya lagi, antara sisi tubuh yang satu dan yang lain juga berbeda polanya.

Hal ini mempermudah peneliti untuk mempelajari, mengidentifikasi, serta menghitung jumlah individu harimau di alam liar. Dengan demikian peneliti bisa mengetahui berapa jumlah harimau yang tersisa di alam liar.

Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali

Populasi harimau terancam punah

Harimau sering dijadikan sasaran hewan buruan ilegal. Bulu dan kulitnya banyak dimanfaatkan untuk hiasan atau pengobatan. Contohnya membakar bulu harimau dipercaya ampuh mengusir kelabang.

Akibat perburuan ilegal ini, harimau terancam punah. Hari demi hari jumlahnya terus berkurang. Padahal harimau sangat berperan besar untuk menjaga kondisi lingkungan alam di Bumi.

Sudah menjadi kewajiban bagi tiap manusia untuk menjaga, melindungi dan melestarikan harimau. Caranya dengan menjaga kelestarian dan tidak melakukan perburuan ilegal hanya untuk mengambil bulu serta kulitnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi