Oleh: Abdul Rahmat, Guru SDN 011 Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur
KOMPAS.com - Pahlawan adalah orang yang menampilkan sikap keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.
Di Indonesia, kita memiliki banyak tokoh yang mencerminkan sikap kepahlawanan dan berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara.
Sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, di daerah-daerah Nusantara berdiri kerajaan Hindu, Buddha dan Islam.
Kerajaan tersebut dipimpin oleh raja yang memiliki peranan penting dalam kesejahteraan rakyatnya hingga melawan penjajah.
Sikap kepahlawanan dari para tokoh kerajaan dapat kita jadikan teladan di masa sekarang.
Berikut ini beberapa raja pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam yang dapat kita teladani dari sikap kepahlawanannya:
Sultan Iskandar Muda
Kerajaan Aceh atau yang juga disebut Kesultanan Aceh Darussalam merupakan kerajaan Islam yang berdiri sekitar abad 16 Masehi. Pusat pemerintahannya berada di Banda Aceh.
Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan saat dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda.
Baca juga: Dampak Positif Perjuangan Pahlawan bagi Kedaulatan NKRI
Sikap kepahlawanan yang dapat dicontoh dari Sultan Iskandar Muda ialah perjuangannya yang selalu mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.
Sultan Iskandar Muda membangun perekonomian yang kuat, memperluas daerah kekuasaannya dan juga bersikap tegas dan melawan Portugis yang ingin melakukan monopoli perdagangan.
Dalam perjuangan memajukan perekonomian rakyat, Sultan Iskandar Muda membuat berbagai peraturan seperti dalam bidang perdagangan, perikanan, pertanian, perindustrian, pertambangan dan pelayaran.
Sultan Iskandar Muda juga dikenal sebagai raja yang adil dalam menegakkan hukum.
Kertanegara
Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan Hindu di Indonesia yang berdiri sekitar tahun 1.222 Masehi.
Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok dan terletak di Malang, Jawa Timur. Puncak kejayaan Kerajaan Singasari pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.
Raja Kertanegara memiliki cita-cita yang besar untuk mempersatukan Nusantara. Di bawah Kertanegara, kekuasaan Kerajaan Singasari meliputi hampir seluruh Nusantara.
Ia juga sangat berani dan tegas menolak tunduk pada Bangsa Mongol. Semangat pantang menyerah yang dimiliki Raja Kertanegara harus dimiliki oleh kita sebagai generasi sekarang.
Baca juga: Cara Menghargai Jasa Pahlawan dan Meneladani Sikapnya
Balaputradewa
Kerajaan Sriwijaya berdiri ialah kerajaan bercorak Buddha yang terletak di muara Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Kerajaan ini didirikan sekitar abad 7 Masehi.
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan di bidang ekonomi, kebudayaan dan pendidikan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.
Sikap Raja Balaputradewa yang patut kita tiru ialah jujur dan disiplin dalam memimpin rakyatnya. Ia juga terkenal sebagai raja yang adil dan bijaksana dalam menegakkan hukum.
Raja Balaputradewa berhasil menjadikan Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yang kuat.
Berkat semangat pantang menyerah yang dimilikinya dalam membangun kekuatan armada laut yang kuat, rakyatnya merasakan keamanan dan kesejahteraan.
Mulawarman
Kerajaan Kutai merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan diperkiraan berdiri pada tahun 400 Masehi.
Raja yang terkenal dari Kerajaan Kutai ialah Raja Mulawarman.
Baca juga: Biografi Kapitan Pattimura, Pahlawan dari Maluku
Pada masa kepemimpinan Raja Mulawarman, rakyatnya hidup dalam kesejahteraan. Ia juga sangat dikenal sebagai raja yang baik budi.
Hal ini dibuktikan dengan Raja Mulawarman menyerahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana.
Sikap lain yang perlu kita contoh dari Raja Mulawarman ialah sikap adil dan bijaksana. Ia juga mendapat julukan raja yang dermawan, karena sering bersedekah emas, ternak, bahkan tanah untuk rakyatnya.
Raja Mulawarman adalah raja yang religius karena taat menjalankan ajaran agama yang dianutnya serta sangat mencintai rakyatnya.
Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin adalah raja yang berhasil memimpin Kerajaan Gowa-Tallo menuju puncak kejayaannya.
Kerajaan Gowa-Tallo sebelumnya adalah dua kerajaan yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo yang kemudian bersatu. Kerajaan ini adalah kerajaan Islam pertama di pulau Sulawesi.
Sikap kepahlawan yang harus kita miliki dari Sultan Hasanuddin ialah sikap berani dan pantang menyerah.
Sultan Hasanuddin sangat berani menenjang penjajahan Belanda hingga mendapat julukan “Ayam Jantan dari Timur”.
Baca juga: Pahlawan Revolusi Indonesia
Sultan Hasanuddin terus berusaha membela kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya dari monopoli perdagangan Belanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.