Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Upacara Adat di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Wisatawan dan warga terlibat dalam arak-arakan keranda bertingkat sembilan atau Bade yang berisi jenazah keluarga Puri (kerajaan) Ubud, Anak Agung Niang Agung dalam upacara Ngaben akbar di Desa Peliatan, Ubud, Bali, Jumat (2/3/2018). Ritual kremasi berskala besar tersebut melibatkan ribuan warga dan wisatawan untuk penghormatan terakhir.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Upacara adat berkaitan dengan kebudayaan suatu daerah, yang biasanya diwariskan dan dilakukan secara turun temurun.

Menurut Herdiyanti dan Jamilah Cholilah dalam jurnal Pergeseran Modal Sosial dalam Pelaksanaan Upacara Adat Mandi Belimau di Dusun Limbung Desa Jada Bahrin Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka (2017), upacara adat merupakan salah satu bentuk identitas budaya lokal masyarakat daerah yang sering dilaksanakan di periode tertentu.

Ada banyak jenis upacara adat di Indonesia, seperti upacara perkawinan, upacara kematian, upacara kelahiran, upacara pengukuhan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Daftar Senjata Tradisional di Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh upacara adat di Indonesia

Upacara adat di Indonesia memiliki sejumlah ciri, yakni bersifat tradisional, berkaitan dengan kepercayaan warga setempat, dan dilakukan secara turun temurun.

Berikut ini beberapa contoh upacara adat di Indonesia:

Upacara Adat Mantu Kucing di Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

Dikutip dari jurnal Upacara Adat Mantu Kucing di Desa Purworejo Kabupaten Pacitan (Makna Simbolis dan Potensinya sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah) (2017) oleh Trisna Sri Wardani dan Soebijantoro, Upacara Adat Mantu Kucing merupakan upacara adat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menurunkan hujan di daerah tempat diselenggarakannya upacara tersebut.

Upacara adat ini sering dilaksanakan saat musim kemarau berkepanjangan, atau waktu musim hujan tetapi belum terlihat pertanda akan turun hujan.

Lihat Foto
Shutterstock/Ade Lukmanul Hakimmm
Rambu Solok, upacara kematian di Suku Toraja
Upacara Adat Rambu Solo Suku Toraja

Melansir dari jurnal Sistem Simbol dalam Upacara Adat Toraja Rambu Solo: Kajian Semiotik (2019) karya Debyani Embon, Upacara Adat Rambu Solo adalah upacara pemakaman yang mengharuskan keluarga almarhum mengadakan pesta sebagai tanda penghormatan kepada orang yang sudah meninggal.

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh keluarga almarhum, seperti menyiapkan hewan kurban berupa kerbau dan babi dalam jumlah tertentu. Apabila jumlahnya belum terpenuhi, jenazah belum boleh dikuburkan di tebing atau tempat tinggi.

Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia

Upacara Adat Nyangku di Desa Panjalu, Ciamis, Jawa Barat

Upacara Adat Nyangku adalah upacara adat yang dilaksanakan dengan memandikan benda pusaka peninggalan leluhur Panjalu yang telah berjuang menyebarkan agama Islam.

Umumnya upacara ini diperingati tiap hari Senin atau Kamis terakhir di bulan Maulid, bulan yang dianggap suci dan berkaitan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Upacara Adat Peusijuek di Aceh

Upacara Adat Peusijuek adalah upacara adat yang sering dilakukan masyarakat Aceh ketika harapannya terkabul, seperti harapan menikah, naik jabatan, punya anak, dan lain sebagainya.

Tujuan utama upacara ini ialah sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berhasil memperoleh sesuatu seperti yang diharapkan.

Upacara Adat Ngaben di Bali

Upacara Adat Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali. Upacara ini sering juga disebut sebagai ritual pengembalian roh leluhur ke tempat asalnya.

Upacara Ngaben diawali dengan arak-arakan dari pihak keluarga, setelah itu jenazah akan diaben atau dibakar sesuai adat setempat, dan kemudian sisa abunya dilarung ke sungai atau laut.

Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi