Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kangguru Bisa Jalan Kaki?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi kanguru
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Kangguru merupakan marsupial endemik benua Australia. Mereka dikenal sering meloncat, berkaki kuat, dan juga membawa anaknya dalam kantong di perut mereka. Namun apakah kangguru hanya bisa meloncat dan tak bisa berjalan kaki? Jawabannya adalah ya.

Berjalan dengan kecepatan 6 kilometer per jam

Kangguru bisa berjalan kaki. Dilansir dari National Geographic, kangguru menghabiskan lebih banyak waktu dengan berjalan tertatih-tatih, membungkuk, dan berjalan dengan kecepatan enam kilometer per jam atau kurang ketika sedang berumput dan bersosialisi.

Artinya kangguru tidak selalu melompat, mereka lebih sering berjalan terutama ketika makan dan bersosialisasi bersama kangguru lainnya.

Namun, cara berjalan kangguru tidaklah seperti manusia. Mengutip dari Philadelphia Zoo, kangguru tidak bisa menggerakkan kaki belakang mereka secara mandiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak seperti manusia, kangguru tidak bisa hanya menggerakkan salah satu kakinya. Manusia berjalan dengan menggerakkan salah satu kaki terlebih dahulu, baru menggerakkan satunya lagi (kaki kanan dulu atau kiri dulu).

Kaki kangguru tidak dirancang seperti itu, mereka harus menggerakkan kaki kedua kaki belakangnya secara bersamaan. Sehingga, tidak bisa berjalan seperti manusia.

Baca juga: Bagaimana Kanguru Membersihkan Kantongnya?

Kaki kangguru yang panjang

Kangguru memiliki kaki belakang yang sangat panjang dan juga besar (penuh dengan otot) sehingga membuat mereka tidak terlalu baik dalam berjalan ataupun berlari. Ketika merumput mereka bisa berjalan dengan bantuan kaki depan mereka.

Sehingga kangguru yang berjalan terlihat seperti sedang merangkak dengan perlahan. Kangguru akan mengayunkan kaki belakangnya ke depan, lalu mengayunkan kaki depannya ke belakang. Sementara berjalan seperti itu, ekor mereka akan menjadi penopang tubuh dan penjaga keseimbangan.

Menyadur dari BBC Wildlife Magazine, kaki belakang kangguru mempunyai tendon besar yang elastis, mirip seperti pegas raksasa. Ketika tendon tersebut berkontraksi, kaki kangguru menyimpan sejumlah energi besar untuk meregang dan menghasilkan lompatan.

Cara ini mirip dengan cara kerja pegas dan berbanding terbalik dengan cara manusia melompat yang memerlukan banyak energi.

Sementara kedua kaki belakangnya diangkat ketika berjalan, ekor kangguru akan menahan keseluruhan bobot kangguru.

Baca juga: Tidak Hanya Australia, Indonesia Juga Punya Kanguru

Ekor kangguru sangatlah kuat karena penuh dengan otot. Ekor tersebut jugalah yang mendorong tubuh kangguru ke depan ketika sedang berjalan dan melompat.

Walaupun kangguru bisa berjalan kaki, namun mereka tidak bisa berjalan mundur. Struktur kaki dan ekor mereka yang sangat besar tidak memungkinkan kangguru untuk berjalan atau melompat mundur. Sebagai gantinya, mereka dapat berputar arah ke belakang untuk mundur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi