Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Babi Jalannya Menunduk?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Hewan babi
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Belakangan ini terdengar tebak-tebakan yang mempertanyakan kenapa babi jalannya menunduk? Tentu saja tebakan tersebut dijawab dengan jawaban yang lucu. Namun tahukah kamu mengapa sebenarnya babi berjalan menunduk?

Babi tidak bisa mengangkat kepala

Babi tidak hanya selalu berjalan menunduk, melainkan tidak bisa mengangkat kepalanya dengan leluasa. Tidak seperti kebanyakan hewan lain, babi tidak bisa mengangkat kepalanya dan melihat ke arah langit.

Hal tersebut dikarenakan anatomi tubuh babi tidak memungkinkannya untuk mengangkat kepalanya jauh ke atas. Tulang belakang babi memiliki bentuk yang melengkung ke bawah atau menunduk dan tersambung ke bagian lehernya.

Susunan tulang tersebut, sendi, dan juga otot yang menghubungkannya membuat babi terlihat seperti menunduk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut juga membuat jangkauan leher babi terbatas dan membuatnya tidak bisa melihat ke atas. Dilansir dari Pet Pig World, babi tidak bisa mengangkat kepalanya lebih dari 15 derajat.

Baca juga: Honey Badger, Hewan yang Tak Mengenal Rasa Takut

Sulit menoleh ke belakang 

Karena tidak bisa menengadahkan kepalanya, babi harus berjalan mundur untuk bisa melihat obyek yang tinggi (misalnya pohon).

Namun, hal tersebut bukan berarti babi sama sekali tidak pernah melihat langit. Babi bisa melihat ke atas dengan cara duduk, berdiri, ataupun menggulingkan badannya.

Posisi kepala babi yang menunduk juga kemungkinan adalah hasil evolusi karena kebiasaannya.

Mengutip dari Best Farm Animals, semua makanan babi ditemukan di tanah (seperti akar, serangga, dan juga umbi) sehingga babi perlu menunduk untuk mencari makanannya.

Selain itu, babi juga tidak perlu khawatir akan predator yang yang berada di udara seperti burung elang.

Hal ini dikarenakan badan babi terlalu besar dan berat sehingga bukan merupakan incaran predator udara (elang lebih memilih mangsa seperti kelinci dan juga ular yang lebih kecil dari babi).

Baca juga: Hewan-Hewan Berwarna Pink

Selain karena struktur tulang dan ototnya, gerakan mengangkat kepala babi juga dibatasi oleh berat badannya. Penumpukan lemak dan daging di sekitar leher babi, menyulitkan babi untuk menggerakkan lehernya. Sehingga, mereka selalu berjalan menunduk.

Tidak hanya kesulitan melihat ke atas, babi juga kesulitan untuk menoleh ke belakang. Sebagai gantinya, mereka akan memutar badan untuk melihat kebelakang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi