Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lebah Menyengat Manusia?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/szefei
Ilustrasi sekumpulan lebah hinggap di sebuah bunga. Lembah gurun di antara perbatasan Arizona dan Meksiko menjadi rumah bagi 500 spesies lebah.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Lebah sering ditemui pernah atau sering menyengat manusia. Kehadiran serangga ini tidak jarang membuat manusia berlari ketakutan dan berusaha mengusirnya.

Tahukah kamu mengapa lebah menyengat manusia?

Sebagai bentuk perlindungan diri

Melansir dari situs The Children’s Museums of Indianapolis, lebah menyengat manusia karena sebagai bentuk pertahanan diri atau senjata untuk melindungi diri mereka dari serangan atau ancaman predator.

Sama halnya seperti gurita yang bisa menembakkan tinta guna membutakan pemangsanya, serta kura-kura yang memiliki cangkang keras sebagai bentuk perlindungan diri ketika merasa terancam, lebah juga punya sengatan sebagai bentuk perlindungan diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam beberapa kasus, sebenarnya sengatan lebah tidak terlalu berbahaya, selain menimbulkan rasa sakit pada area tubuh yang disengat. Namun, bagi orang yang memiliki alergi lebah, sengatan ini dapat menimbulkan dampak serius.

Baca juga: Mengenal 8 Spesies Lebah dan Tawon, Beda atau Sama?

Lebah tidak akan menyengat jika tidak mengganggunya

Dikutip dari Wonderopolis, lebah tidak akan menyengat jika manusia tidak mengganggunya, seperti berusaha mengambil atau merusak sarang lebah madu, dan sengaja menginjak atau mengganggunya.

Ketika lebah menyengat manusia, berarti mereka merasa terancam atau terganggu. Akibatnya mereka berupaya menyingkirkan atau mengusir sang pengganggu, dengan cara menyerang dan mencoba menyengatnya.

Namun, beberapa lebah ternyata tidak memiliki penyengat di bagian tubuhnya, sehingga serangga ini tidak bisa menyengat manusia ataupun makhluk hidup lain. Contohnya lebah kayu jantan yang tidak punya penyengat di tubuhnya.

Lebah madu akan mati setelah menyengat

Dalam situs Science Focus dijelaskan bahwa dalam kebanyakan kasus, lebah madu ditemukan mati setelah menyengat manusia atau kulit hewan.

Hal ini dapat terjadi karena lebah madu menusukkan penyengat sedalam mungkin ke kulit. Sehingga saat berusaha ditarik kembali, perut lebah madu akan robek dan terbuka. Akibatnya lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau hewan lain.

Baca juga: Proses Lebah Membuat Madu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi