Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora Khas dari Provinsi Aceh

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/commons/Mokkie
Bunga Cempaka Kuning
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Provinsi Aceh adalah salah satu provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera.

Aceh memiliki kekayaan alam, salah satunya adalah keberadaan flora yang khas. Flora khas dari Provinsi Aceh adalah cempaka kuning.

Pernahkah kamu mendengar lagu Bungong Jeumpa yang merupakan lagu tradisional daerah Aceh. Istilah bungong jeumpa diambil dari nama bunga khas Aceh yaitu cempaka kuning atau disebut oleh masyarakat sekitar sebagai bunga jeumpa.

Menurut Zumaidar dalam jurnal berjudul Kajian cempaka Kuning (Michelia champaca L.) sebagai Tumbuhan Obat (2009), tanaman cempaka kuning sangat dihargai oleh masyarakat Aceh sehingga digunakan dalam berbagai upaca adat dan dibuat sebagai syair lagu Bungong Jeumpa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama latin Michelia champaca Linn

Flora khas Aceh, cempaka kuning memiliki nama latin Michelia champaca Linn dan termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida dalam Kingdom Plantae.

Baca juga: Perbedaan Flora Bagian Barat, Timur, dan Tengah

Menurut Hendra Gunawan, dkk dalam buku berjudul 100 Spesies Pohon Nusantara Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati (2019) bunga cempaka merupakan flora identitas Aceh yang tumbuh subur pada ketinggian 1.500 meter dan dapat tumbuh mencapai tinggi 50 cm dengan diameter 180 cm.

Cempaka kuning memiliki batang yang bulat dengan permukaan licin, sebagaimana tanaman dalam keluarga cempaka lainnya.

Karakteristik cempaka kuning

Menurut R. Vivek Kumar dalam jurnal berjudul Antioxidant and Antimicrobial Activities of Various Extract of Michelia champaca Linn Flowers (2011), cempaka kuning memiliki bunga pendek, soliter, banyak benang sari, banyak ovula, dan memiliki tangkai pendek yang tersusun secara spiral.

Seperti namanya, bunga cempaka kuning memiliki bunga berwarna putih kekuningan, kuning, hingga kuning jingga. Bunga cempaka kuning muda berwarna putih kekuningan. Ketika tua, bunga tersebut berwarna kuning jingga dan mengeluarkan aroma yang sangat harum.

Daunnya berbentuk bulat seperti telur, tersusun secara spiral, dan memiliki bulu harus di permukaan bawah daunnya. 

Aromanya yang sangat harum, membuat bunga khas Nanggroe Aceh Darussalam ini sering dijadikan bahan baku parfum. Selain itu, bunga cempaka kuning memiliki sifat antibakteri, antimikroba, antioksida, dan antiinflamasi yang membuatnya berguna dalam bidang medis.

Baca juga: Flora dan Fauna Khas Banten

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi