KOMPAS.com – Ketika ingin membuka suatu situs internet, kita akan mengetikkan nama situs tersebut di pencarian. Lalu keluarlah situs yang kita cari.
Namun, bukankan komputer hanya mengenal angka dan bukannya nama? Untuk mengetahuinya, inilah cara kerja DNS server!
Pengertian DNS
DNS adalah singkatan dari Domain Name System. DNS merupakan sietem yang memabntu mempermudah interaksi manusia dengan komputer. Manusia terbiasa menggunakan nama yang terbuat dari alfabet.
Misalnya nama seseorang, nama barang, ataupun nama tempat. Namun, komputer tidak mengenal nama seperti manusia.
Dilansir dari Geeks for Geeks, komputer berbicara dan mengidentifikasi satu sama lain melalui jaringan dengan menggunakan angka seperti IP.
Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya
Awalnya, untuk masuk ke situs google kita harus mengetikkan angka 8.8.8.8 ke pencarian dan situs google akan muncul.
Namun, sangat merepotkan jika harus menghafal semua situs dengan angka, karena manusia tidak terbiasa dengan metode tersebut. Sehingga, para teknisi menciptakan apa yang disebut sebagai Domain Name System (DNS).
Fungsi DNS
Fungsi-fungsi dari Domain Name System (DNS) yaitu:
Menerjemahkan domain situs web menjadi alamat IPFungsi utama DNS adalah mencocokan nama atau domain situs web ke dalam angka-angka yang disebut dengan alamat IP. Sehingga, komputer mengerti situs apa yang diminta oleh manusia dan bisa menampilkannya.
Dengan adanya DNS, manusia tidak perlu mengingat banyak alamat IP dari berbagai domain. Hal ini jelas memudahkan interaksi antar manusia dan komputer, juga menghemat waktu suatu pekerjaan dan mengurangi kesalahan.
Baca juga: Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Mengidentifikasi dan mengelola alamat Ip lokalMengutip dari How Stuff Works, DNS berfungsi memelihara database kecil nama domain dan alamat IP yang paling sering digunakan di jaringannya sendiri, dan mendelegasikan resolusi untuk semua nama lain ke server DNS lain di internet.
Menyediakan berbagai alamat IP bagi semua hostDNS menyediakan berbagai alamat IP sehingga semua host dan sub-domain situs web memiliki alamat IP-nya sendiri.
Cara kerja DNS server
Cara kerja DNS server, yakni:
- DNS server meminta informasi domain atau nama situs web yang akan dikunjungi.
- DNS server kemudian mencocokkan nama tersebut dengan angka berupa alamat IP.
- DNS lokal kemudian akan mencari alamat IP tersebut di cache lokal yang tersimpan dalam komputer.
- Jika situs web pernah dibuka sebelumnya, maka cache akan tersimpan dan DNS tinggal menampilkannya.
- Jika alamat IP tidak tercantum di cache lokal komputer, maka DNS akan meminta data dari DNS rekursif dan situs web akan ditampilkan.
- Namun, jika alamat tida ada di server DNS rekursif, maka DNS akan mencariya dalam server DNS lainnya (protocol ini disebut DNS otoritatif).
- Setelah alamat IP ditemukan, situs web akan ditampilkan dan cache akan disimpan ke dalam DNS lokal.
- Cara kerja DNS server di atas terlihat panjang dan rumit. Namun, sebenarnya protocol tersebut berjalan sangat cepat (hanya berkisar beberapa milidetik).
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Komputer
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.