KOMPAS.com - Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis. Tujuan utama analisis SWOT adalah membuat kerangka situasi dan kondisi dalam sebuah organisasi yang dilihat dari sudut pandang SWOT.
Apa itu analisis SWOT?
Pengertian analisis SWOT
Menurut Wustari L. H. Mangundjaya dalam buku Pengembangan Organisasi: Diagnosis dan Intervensi (2020), analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi berbagai faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan.
Istilah analisis SWOT dikembangkan oleh Albert S. Humphrey, seorang pimpinan proyek di Stanford Research Institute. Seiring berjalannya waktu, istilah analisis SWOT banyak digunakan, khususnya dalam bisnis.
Dikutip dari buku Strategi Akuntansi Manajemen (2021) karya Sri Hastutik, dkk, analisis SWOT merupakan kegiatan untuk mengetahui ancaman, peluang, kekuatan dan kelemahan sebuah perusahaan atau organisasi, guna memajukan usahanya.
Baca juga: Komponen Penting dalam Analisis Wacana
Metode analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Melansir dari buku Pengantar Manajemen Pemasaran (2020) karya Miguna Astuti dan Agni Rizkita Amanda, berikut metode analisis SWOT:
Melakukan analisis dengan menjawab pertanyaan yang adaPertanyaan tersebut mencakup aspek internal, seperti aspek yang sudah ada dan dimiliki organisasi atau perusahaan. Contohnya:
- Kekuatan dan kelemahan apa yang dimiliki perusahaan?
- Apa potensi terbesar yang dimiliki organisasi?
- Mengapa produk perusahaan masih kalah saing dengan produk lainnya?
- Apa saja aset yang dimiliki perusahaan?
Selain aspek internal, pertanyaan analisis juga harus mencakup aspek eksternal. Artinya aspek yang ada dan berkaitan, namun posisinya berada di luar ruang lingkup perusahaan, baik yang menguntungkan maupun yang jadi ancaman. Contohnya:
- Seberapa besarkah peluang perusahaan untuk mengembangkan bisnis usaha?
- Apakah ada pesaing atau kompetitor yang punya produk mirip atau serupa?
- Bagaimana mengembangkan usaha di saat tren produk tersebut berkembang?
- Bagaimana pengaruh perubahan perilaku konsumen terhadap produk kita?
Baca juga: Analisis Laporan Keuangan: Tujuan, Manfaat, dan Metodenya
Menentukan langkah dan menerapkannyaSetelah menjawab pertanyaan tersebut, mulailah menentukan langkah yang didasarkan pada pertanyaan SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman). Kemudian terapkan langkah tersebut pada kegiatan bisnis.
Contoh analisis SWOT
Contoh analisis SWOT usaha makanan daerah, yaitu:
Analisis SWOT: Makanan Gudeg
- Strengths atau kekuatan
Strengths dalam analisis SWOT makanan gudeg, yakni:
- Banyak dicari dan disukai orang.
- Bahannya tergolong mudah dicari.
Baca juga: Contoh Analisis, Klasifikasi, dan Definisi dalam Ilmu Pengetahuan Logika
- Weaknesses atau kelemahan
Weaknesses dalam analisis SWOT makanan gudeg adalah:
- Gudeg sudah banyak dibuat orang, khususnya masyarakat Jogja.
- Rasanya cenderung manis, sehingga belum tentu disukai para wisatawan.
- Opportunities atau peluang
Opportunities untuk analisis SWOT makanan gudeg, yakni:
- Peminat gudeg banyak.
- Sering dicari karena penasaran dengan rasanya atau untuk makanan sehari-hari.
- Threats atau ancaman
Threats dalam analisis makanan gudeg yaitu:
- Ada banyak makanan lain khas daerah yang juga diminati masyarakat.
- Orang mudah bosan dengan gudeg.
Baca juga: Tahapan Analisis Karya Seni Budaya Nusantara
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang