Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Saluran Pencernaan Makanan pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/nakaridore
Ilustrasi makan
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ari Prastiwi, Guru SMPN 2 Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Pencernaan makanan pada manusia terjadi di dalam saluran pencernaan. 

Terdapat dua macam pencernaan makanan, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencernaan mekanik adalah pencernaan dimana makanan diubah bentuk dari besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih halus atau kecil. Pencernaan mekanik terjadi di mulut dan lambung.

Sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim pencernaan dan terjadi dilambung dan usus 12 jari.

Sistem saluran pencernaan makanan pada manusia

Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan. Kelenjar pencernaan meliputi ludah, pankreas, hati dan empedu, sedangkan saluran pencernaan atau organ pencernaan pada manusia yang terdiri atas: 

Mulut

Di dalam mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar air liur (saliva). Di mulut terjadi dua macam pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.

Pencernaan mekanik oleh gigi, sedangkan pencernaan kimiawi yang dilakukan oleh oleh air liur yang mengandung enzim ptialin atau enzim amilase yang berfungsi memecah molekul amilum menjadi molekul maltosa.

Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan

Kerongkongan (esofagus)

Makanan yang sudah dihaluskan di dalam mulut akan masuk melalui faring yaitu saluran memanjang dari belakang mulut sampai ke permukaan kerongkongan.

Pada pangkal faring terdapat epiglotis yaitu katup pernafasan yang berfungsi untuk menutup saluran pernafasan (laring) ketika menelan agar makanan tidak masuk ke saluran pernafasan.

Di kerongkongan terjadi gerak peristaltik yaitu gerakan meremas dan mendorong makanan, agar makanan masuk ke lambung.

Lambung

Di lambung terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot dinding lambung yang berkontraksi mengaduk makanan. Secara kimiawi makanan tercampur dengan getah lambung yang mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.

HCl berfungsi untuk membunuh kuman atau bibit penyakit yang masuk bersama dengan makanan karena sifatnya yang asam. Enzim pepsin akan memecah molekul protein menjadi pepton, sedangkan enzim renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein)

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Salah Satu Organ Sistem Pencernaan Tidak Berfungsi?

Usus Halus

Usus halus pada pencernaan manusia dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

Usus 12 jari merupakan muara dari dua saluran, yaitu saluran empedu dan saluran pankreas. Saluran empedu menghasilkan getah empedu yang berfungsi untuk membantu memecah gumpalan lemak dan berperan dalam membuang racun dalam tubuh.

Sedangkan saluran pankreas akan mengirimkan enzim amilase, lipase dan tripsin ke usus 12 jari. Pada usus 12 jari terjadi proses pencernaan kimiawi oleh enzim pencernaan yang dikirim dari kelenjar pankreas.

Pencernaan secara kimiawi ini dilakukan oleh enzim amilase yang berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa, enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol serta enzim tripsin yang berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.

  • Usus tengah (Jejenum)

Pencernaan makanan tidak lagi terjadi di usus tengah, jika ada pencernaan yang masih terjadi diusus tengah hanya menyelesaikan pencernaan kimiawi yang terjadi di usus 12 jari.

Baca juga: Fungsi Umum Sistem Pencernaan Manusia

  • Usus penyerapan ( Ileum)

Pada usus penyerapan terjadi penyerapan zat-zat makanan oleh dinding usus. Amilum diserap dalam bentuk glukosa, protein diserap dalam bentuk asam amino, sedangkan lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol.

Usus Besar (Kolon)

Usus besar terbagi menjadi kolon asendens (naik), kolon transversum (mendatar) dan kolon desendens (menurun) dan berakhir di anus.

Sisa hasil pencernaan yang tidak diserap oleh usus penyerapan kemudian diteruskan ke usus besar. Zat-zat sisa tersebut berada didalam usus besar selama 1-4 hari. Diusus besar zat sisa pencernaan diatur kadar airnya dan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli.

Anus

Sisa pencernaan makanan yang tidak dipakai oleh tubuh dan gas-gas yang berbau disebut dengan feses (tinja) akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

Baca juga: Efek Gangguan pada Pencernaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi