Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Niels Bohr

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi orbit elektron dalam atom
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Teori Atom Niels Bohr merupakan salah satu teori atom yang memberikan sumbangsih penting dalam ilmu Fisika. Teori ini dikemukakan oleh Niels Henrik David Bohr yang merupakan seorang ilmuan asal Denmark. Kelebihan dan kelemahan teori atom Niels Bohr adalah sebagai berikut!

Kelebihan Teori Atom Niels Bohr

Beberapa kelebihan teori Atom Niels Bohr adalah: 

Dapat menerangkan kenapa elektron tidak jatuh ke inti atom

Teori Atom Niels Bohr memperbaiki Teori Atom Rutherford yang tidak bisa menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, Bohr menjelaskan bahwa elektron tidak memancarkan energi saat mengorbit inti, tetapi ada dalam keadaan energi konstan yang disebut sebagai keadaan stasioner.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artinya, elektron berada dalam lintasan dengan tingkat energi yang tetap. Tetapnya energi dalam suatu elektron tersebutlah alasan mengapa elektron yang bermuatan negatif tidak jatuh ke inti atom yang bermuatan positif. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford

Dapat menjelaskan energi eksitasi dan deeksitasi elektron

Teori Atom Niels Bohr dapat menerangkan energi eksitasi dan deeksitasi saat elektron berpindah dalam suatu atom. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Bohr menerangkan bahwa atom menyerap dan memancarkan radiasi hanya ketika elektron melompat di antara keadaan yang diizinkan.

Ketika elektron berpindah, akan terjadi penambahan energi. Adapun ketika energi hilang, atom akan kembali ke keadaan dasarnya. Energi yang hilang tersebut, lalu akan terpancar sebagai radiasi.

Kelemahan Teori Atom Niels Bohr

Teori Atom Niels Bohr juga memiliki kelemahan sebagai berikut: 

Hanya mempu menjelaskan spektrum atom hidrogen

Teori Atom Niels Bohr dapat menjelaskan setiap garis spektral dari spektrum atom hidrogen. Dilansir dari Lumen Learning, teori atom Bohr mampu menghitung setiap tingkat energi elektron sesuai dengan spektrum emisi atom hidrogen.

Namun, model tersebut Bohr tersebut tidak dapat diterapkan dengan baik pada atom-atom yang lebih kompleks. Pada atom dengan jumlah elektron banyak, perhitungan spektrum atom Bohr kerap kali menimbulkan penyimpangan.

Baca juga: Perkembangan Teori Atom: Model Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr

Sehingga, kelemahan Teori Atom Niels Bohr adalah hanya mampu menjelaskan spektrum atom sederhana seperti hidrogen dan tidak dapat menjelaskan atom-atom yang lebih kompleks.

Tidak bisa menjelaskan Efek Zeeman

Kelemahan lain teori atom Bohr adalah tidak dapat menjelaskan adanya Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah terpecahnya garis spektral atom menjadi dua atau tiga di bawaj pengaruh medan magnet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi