Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalistik: Pengertian dan Karakteristiknya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Macrovector
Ilustrasi
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

 

KOMPAS.com - Jurnalistik berkaitan erat dengan pemberitaan di media massa. Bisa dikatakan, inti kegiatan jurnalistik adalah pengumpulan, pelaporan, penulisan, penyajian, serta penyebarluasan berita.

Secara sederhana, jurnalistik merupakan bagian dari disiplin ilmu. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, jurnalistik punya serangkaian proses kegiatan yang lebih kompleks.

Apa itu jurnalistik?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian jurnalistik

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalistik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kewartawanan dan persuratkabaran.

Dikutip dari buku Jurnalistik Praktis (2018) karya Herman RN, secara harfiah, pengertian jurnalistik bisa dipahami dari kata jurnal dan istik.

Jurnal berarti laporan atau catatan. Sedangkan istik merujuk pada istilah estetika atau ilmu pengetahuan tentang keindahan. Dengan demikian, jurnalistik adalah sebuah karya seni berupa pencatatan peristiwa penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Pengertian New Media dan Manfaatnya

Secara konseptual, jurnalistik bisa dipahami dari tiga sudut pandang, yakni sebagai proses, sebagai teknik, dan sebagai ilmu.

Jurnalistik adalah ‘aktivitas’ pencarian, pengolahan, penulisan, dan penyebarluasan informasi kepada publik lewat media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan dan jurnalis.

Jurnalistik adalah ‘keahlian’ (expertise) atau ‘keterampilan’ (skill) menulis karya jurnalistik, berupa berita, artikel, dan feature. Hal ini termasuk keahlian pengumpulan bahan tulisan, seperti hasil liputan peristiwa (reportase) serta wawancara.

Jurnalistik adalah ‘bidang kajian’ tentang proses pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, pemikiran, dan ide) melalui media massa.

Dalam hal ini, jurnalistik termasuk ilmu terapan yang dinamis dan terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kehidupan masyarakat.

Baca juga: Media Cetak: Pengertian dan Jenisnya

Karakteristik jurnalistik

Sebagaimana dikutip dalam buku Jurnalistik “Kemahiran Berbahasa Produktif” (2020) karya Lisa Septia Dewi Br. Ginting, Luwi Ishwara menjabarkan lima karakteristik penting dari jurnalistik, yakni:

Skeptis

Adalah sikap untuk mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari sikap skeptis adalah keragu-raguan dan upaya untuk menggali lebih jauh peristiwa sebagai bahan pemberitaan.

Bertindak

Artinya wartawan tidak menunggu terjadinya sebuah peristiwa, melainkan selalu mencari dan mengamati lingkungan dengan ketajaman naluri seorang wartawan (sense of social).

Berubah

Artinya media tidak hanya bertindak sebagai penyalur informasi, tetapi juga sebagai fasilitator, penyaring, serta pemberi makna sebuah informasi.

Seni dan profesi

Artinya wartawan selalu mengamati setiap peristiwa untuk menangkap aspek yang unik dan menarik di tengah kehidupan masyarakat.

Peran pers

Artinya pers berperan sebagai pelapor yang bersifat netral dan tanpa prasangka, dalam melaporkan setiap peristiwa yang terjadi di masyarakat. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai wakil publik, watchdog, advokasi, serta pembuat kebijaksanaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: KBBI Daring
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi