Pengertian Teori Komunikasi dan Fungsinya

KOMPAS.com - Teori komunikasi membantu manusia memahami gejala, proses, dan fenomena komunikasi. 

Kompleksnya proses komunikasi membuat manusia kesulitan memahaminya. Maka dari itu, diperlukan teori komunikasi yang dapat membantu manusia lebih mudah mengerti soal fenomena dan proses komunikasi.

Apa itu teori komunikasi?

Pengertian teori komunikasi

Sebagaimana dikutip dari buku Teori Komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis (2020) karya Ali Nurdin, Kerlinger mendefinisikan teori sebagai himpunan konstruksi atau konsep, definisi, serta proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala yang menjabarkan relasi di antara variabel.

Pada dasarnya, teori terdiri dari asumsi, proporsi, serta aksioma dasar yang saling berkaitan. Teori juga berisikan sekumpulan prinsip dan definisi secara konseptual untuk menjelaskan sejumlah hal secara sistematis.

Sederhananya, teori komunikasi adalah pedoman bagi manusia untuk membantu memahami serta mempelajari fenomena, gejala, dan proses komunikasi.

Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya

Fungsi teori komunikasi

Menurut Ansar Suherman dalam Buku Ajar Teori-teori Komunikasi (2020), teori komunikasi berupaya untuk menggambarkan betapa pentingnya proses komunikasi dalam kehidupan manusia.

Teori komunikasi punya empat fungsi penting, yakni:

Artinya teori komunikasi dapat dijadikan acuan dalam proses pengambilan keputusan, baik secara personal, kelompok, organisasi, maupun untuk skala yang lebih besar.

Selain itu, teori komunikasi juga berfungsi sebagai pedoman bagi manusia untuk mengamati hal-hal baru di lingkungan sekitarnya.

Dengan mempelajari teori komunikasi, manusia bisa memperoleh pemahaman mendalam terhadap kondisi lingkungan yang lebih kompleks, serta membantu manusia berpikir lebih adaptif dalam mencari cara alternatif terbaik untuk menganalisis sebuah fenomena.

Baca juga: Proses dan Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli

Secara teoritis, berarti teori komunikasi membantu meningkatkan pemahaman tentang fenomena yang berkembang di masyarakat. Sedangkan, praktikal artinya teori komunikasi bisa diterapkan dalam kehidupan manusia.

Teori komunikasi membuat hidup seseorang jadi lebih bijaksana. Karena dengan mempelajarinya, seseorang lebih mengerti kondisi orang yang diajak berkomunikasi, termasuk memahami caranya berbicara, sikap, serta perilaku.