Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Model Komunikasi Aristoteles

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi kelebihan dan kekurangan model komunikasi Aristoteles
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

 

KOMPAS.com - Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi paling klasik, sehingga sering disebut 'pendekatan tradisional'.

Dalam model komunikasinya, Aristoteles menjabarkan tiga unsur utama dalam proses komunikasi, yakni:

  1. Sumber sebagai komunikator atau pengirim pesan.
  2. Pesan adalah hal apa yang dibicarakan oleh komunikator.
  3. Penerima sebagai komunikan atau penerima pesan.

Menurut Nasrah, dkk dalam buku Komunikasi dan Perubahan Perilaku (2020), model komunikasi Aristoteles berfokus pada bentuk komunikasi retoris, yang saat ini dikenal dengan istilah public speaking.

Pada intinya, model komunikasi Aristoteles menekankan pada persuasi atau bentuk komunikasi yang sifatnya membujuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Model Komunikasi Aristoteles: Konsep dan Karakteristiknya

Kelebihan dan kekurangan model komunikasi Aristoteles

Model komunikasi Aristoteles punya sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?

Kelebihan model komunikasi Aristoteles:

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif (2020) karya Yasir, salah satu kelebihan model komunikasi Aristoteles adalah model pertama yang membantu perancangan model komunikasi selanjutnya yang lebih baru.

Artinya model komunikasi ini digunakan sebagai pijakan utama untuk membantu memahami proses komunikasi, serta pembuatan model komunikasi yang lebih modern.

Selain itu, masih ada tiga kelebihan lain dari model komunikasi Aristoteles, yakni:

Kekurangan model komunikasi Aristoteles:

Berikut penjelasannya yang melansir dari buku Komunikasi Administrasi (2021) karya Kaja:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi