Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sebangun dan Kongruen

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Perbandingan antara sebangun dan kongruen
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Dalam mempelajari bentuk geometri terutama pada bangun datar, sering terdapat istilah sebangun dan kongruen. Namun sebenarnya apa itu sebangun dan kongruen? Dan apa perbedaan sebangun dan kongruen?

Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah pengertian dari sebangun dan juga kongruen!

Kongruen

Dilansir dari Cuemath, kongruen adalah sama persis baik dalam hal bentuk dan juga ukuran. Sehingga, dua buah bidang yang kongruen artinya dua bidang tersebut memiliki ukuran dan bentuk yang sama persis.

Bahkan, ketika kedua bangun tersebut diputar, dibalik, ataupun dilipat, bentuk dan ukurannya akan tetap sama persis.

Dua bangun datar yang kongruen, berarti dua bangun tersebut memiliki bentuk, sudut, panjang, keliling, dan juga luas yang sama besar. Bidang-bidang yang kongruen, sudah pasti sebangun karena memiliki bentuk yang sama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Soal Cara Menghitung Barisan Aritmatika

Pada gambar tersebut, terlihat dua buah segitiga yang kongruen. Kedua segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku dengan tiga pasang sisi yang sama satu sama lain (AB = EF, BC = FG, dan AC = EG). Kedua segitiga tersebut juga kongruen karena memiliki jumlah dan besar sudut yang sama.

Sebangun

Yang dimaksud dengan sebangun adalah, dua bentuk yang sama namun tidak memiliki ukuran yang sama. Dilansir dari Khan Academy, sebangun berarti kedua bentuk memiliki sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian.

Sudut-sudut yang bersesuaian pada sebangun adalah sama besar. Sisi-sisi yang bersesuaian pada sebangun tidak sama panjang, namun sebanding. Artinya, semua sisi kedua bangun tersebut tidak sama panjang namun memiliki perbandingan yang sama.

Pada gambar tersebut, terlihat segitiga ABC dan EFG. Jika melihat penjelasan tentang bangun kongruen, sudah dapat dipastikan bahwa kedua segitiga tersebut tidak kongruen.

Namun, kedua segitiga tersebut adalah sebangun karena memiliki bentuk yang mirip. Kedua egitiga tersebut memiliki jumlah dan besar sudut yang sama. Sudut B dan sudut F sama-sama sudut siku-siku dengan besar 90 derajat.

Baca juga: Perbandingan Trigonometri Segitiga Siku-Siku

Adapun besar sudut A sama dengan besar sudut E, dan besar sudut C sama dengan besar sudut G. Sehingga, kedua segitiga tersebut memiliki sudut yang bersesuaian.

Disebut sebangun, karna dua segitiga tersebut memiliki panjang sisi-sisi yang berbeda. Terlihat panjang FG adalah 5 cm, sedangkan BC adalah 10 cm. Artinya panjang BC adalah ½ dari panjang BC.

Perbandingan panjang ini berlaku pada semua sisi segitiga sebangun tersebut. Artinya, panjang EF adalah ½ dari panjang AB, dan panjang EG adalah ½ dari panjang AC.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun. Namun, bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi