Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Periode Perkembangan Ilmu Komunikasi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi 4 periode perkembangan ilmu komunikasi
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Periode perkembangan ilmu komunikasi merujuk pada sejarah dan bagaimana perkembangan ilmu komunikasi di dunia.

Secara garis besar, periode perkembangan ilmu komunikasi dapat dibagi menjadi empat periode, yakni periode tradisi retorika, periode pertumbuhan ilmu komunikasi, periode konsolidasi, serta periode teknologi komunikasi.

Periode tradisi retorika

Menurut Yasir dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis dan Komprehensif (2020), perkembangan ilmu komunikasi bisa ditelusuri sejak peradaban Yunani Kuno, tepatnya beberapa ratus tahun sebelum masehi.

Saat itu, istilah komunikasi belum dikenal masyarakat Yunani Kuno, karena istilah retorika masih digunakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada periode ini, Aristoteles sangat berperan besar dalam menciptakan upaya pengkajian yang sistematis terhadap retorika.

Pokok pikiran Aristoteles ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian. Kedua tokoh ini menyusun aturan retorika yang meliputi lima unsur, yakni urutan argumentasi, pengaturan ide, gaya bahasa, ingatan, dan cara penyampaian pesan.

Pada akhir abad ke-18, prinsip retorika yang disusun oleh Aristoteles, Cicero, dan Quintilian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication dan rhetoric (upaya persuasi).

Baca juga: Komunikasi: Pengertian dan Unsurnya

Periode pertumbuhan komunikasi: tahun 1900 hingga Perang Dunia II

Dikutip dari buku Komunikasi Administrasi (2021) karya Kaja, periode pertumbuhan komunikasi dimulai pada awal abad ke-19.

Setidaknya ada tiga perkembangan penting dalam periode ini, yaitu:

  1. Penemuan teknologi komunikasi, seperti telepon, telegraf, radio, televisi, dan lain-lain.
  2. Proses industrialisasi dan modernisasi yang terjadi di negara Eropa Barat dan Amerika.
  3. Pecahnya Perang Dunia I dan II.

Secara umum, bidang studi komunikasi yang berkembang di periode ini adalah hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah politis kenegaraan, peranan komunikasi dalam kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi dan pendidikan, propaganda, serta penelitian komunikasi komersial.

Sejumlah tokoh yang sangat berperan penting dalam pengembangan ilmu komunikasi di era ini adalah Max Weber, Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Sir Herbert Spencer.

Periode konsolidasi

Periode konsolidasi adalah periode setelah Perang Dunia II hingga tahun 1960-an. Disebut konsolidasi karena pendekatan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi.

Baca juga: Proses dan Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli

Ilmu komunikasi mulai dikenal luas di era konsolidasi yang ditandai oleh tiga hal, yakni:

  1. Adanya adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai secara seragam.
  2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas soal pengertian dan proses komunikasi.
  3. Adanya konsep baku mengenai dasar-dasar proses komunikasi.

Beberapa tokoh yang punya andil besar dalam pengembangan ilmu komunikasi di era ini adalah Harold D. Lasswell, Kurt Lewin, Carl I. Hovland, Paul F. Lazarsfeld, Claude E. Shannon, dan Wilbur Schramm.

Periode teknologi komunikasi

Sejak 1960-an, perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mulai mengarah ke spesialisasi. Pesatnya perkembangan ilmu komunikasi tercermin dalam beberapa indikator, yaitu:

  1. Jumlah universitas yang menyediakan program studi komunikasi semakin banyak, dan tersebar di berbagai negara, seperti Amerika Latin dan Afrika.
  2. Jumlah asosiasi profesional di bidang ekonomi juga semakin banyak, baik regional maupun internasional.
  3. Jumlah pusat penelitian dan pengembangan komunikasi juga semakin banyak.

Baca juga: Apa itu Komunikasi yang Efektif dan Bagaimana Contohnya?

Sedangkan dalam bidang keilmuan, perkembangan ilmu komunikasi tercermin dalam beberapa hal sebagai berikut:

  1. Jumlah literatur komunikasi, seperti buku, jurnal, hasil penelitian ilmiah, dan bentuk terbitan lainnya semakin banyak.
  2. Bidang studi spesialisasi komunikasi semakin beragam.
  3. Teori dan model komunikasi yang didefinisikan para ahli juga semakin banyak.

Periode ini disebut periode teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai dengan beberapa faktor, yakni:

  1. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, seperti komputer, VCR, TV kabel, dan sebagainya.
  2. Tumbuhnya industri media, baik regional, nasional, maupun global.
  3. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik internasional.
  4. Gencarnya pembangunan ekonomi di seluruh negara.
  5. Meluasnya proses demokrasi (liberalisasi) ekonomi dan politik. Hal ini timbul sebagai akibat studi komunikasi di beberapa negara maju, lebih fokus pada proses serta dampak sosial penggunaan teknologi komunikasi, arus penyebaran dan pemusatan informasi, aspek politik dan ekonomi, kompetisi antarmedia, dampak sosial dan teknologi interaktif, serta aspek yang menyangkut manajemen informasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi