Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal dan Penjelasannya

KOMPAS.com - Ciri-ciri komunikasi interpersonal, yakni bersifat spontan, bisa terjadi secara verbal maupun nonverbal, serta punya tingkat umpan balik (feedback) yang tinggi.

Dalam jenis komunikasi ini, tiap orang yang terlibat di dalamnya tidak hanya memperhatikan isi pesan, namun juga tingkat kadar hubungan antarpribadi.

Menurut Ascharisa Mettasatya Afrilia dan Anisa Setya Arifina dalam Buku Ajar Komunikasi Interpersonal (2020), komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih yang mengalami tahap interaksi serta relasi tertentu, mulai dari tingkatan akrab hingga perpisahan, dan akan terus terulang demikian.

Ciri-ciri komunikasi interpersonal

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2004) karya Wiryanto, Everett M. Rogers menjabarkan beberapa ciri-ciri komunikasi interpersonal sebagai berikut:

Ciri komunikasi interpersonal ini memungkinkan tiap pesertanya bisa berperan sebagai komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan) di saat yang bersamaan dan secara bergantian.

Karena peserta komunikasinya bisa menjadi komunikator dan komunikan di saat yang bersamaan, tingkat umpan balik dalam komunikasi interpersonal tergolong tinggi.

Antara orang yang satu dan lainnya bisa saling merespons atau memberi tanggapan, mengirimkan pertanyaan, ataupun hal lain ke orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut.

Baca juga: Komunikasi Interpersonal: Pengertian Menurut Para Ahli dan Fungsinya

Ciri komunikasi interpersonal ini berarti komunikasi yang terjalin antarpribadi bisa menimbulkan efek berupa perubahan sikap.

Karena tiap peserta bisa membujuk atau memengaruhi individu lainnya untuk mengubah pemikiran, pendapat, bahkan sikapnya.

Melansir dari buku Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar (2020) karya Bonaraja Purba, dkk, berikut beberapa ciri lain dari komunikasi interpersonal:

Artinya komunikasi interpersonal terjadi di saat yang sama (simultan), dan bersifat spontan atau tidak direncanakan terlebih dahulu. Contohnya dua orang teman yang sudah lama tidak saling bertemu, lalu menjalin komunikasi interpersonal.

Ciri komunikasi interpersonal ini berarti antara komunikator dan komunikan bisa menjalin komunikasi secara verbal (berbicara dan bertukar pendapat), atau nonverbal (gerak-gerik tubuh, bahasa isyarat, dan raut wajah).