KOMPAS.com – Dalam ilmu fisika ada yang dinamakan besaran vektor dan besaran skalar. Kedua besaran tersebut digunakan untuk merepresentasikan besaran yang berbeda. Baik vektor maupun skalar, masing-masing merepresentasikan nilai sesuatu.
Lalu, apakah perbedaan antara besaran vektor dan skalar. Berikut adalah perbedaan besaran vektor dan skalar yang menyebabkan penggunaannya berbeda dalam ilmu fisika!
Pengertian vektor dan skalar
Vektor adalah besaran yang merepresentasikan dengan nilai dan arah, sedangkan skalar adalah besaran yang merepresentasikan nilai saja.
Penulisan vektor dan skalar
Besaran skalar cukup dituliskan besar nilainya saja dalam bentuk bilangan maupun huruf. Sedangkan, vektor harus dituliskan dalam notasi vektor. Dilansir dari Physics LibreTexts, vektor dituliskan dalam notasi berupa huruf tebal atau tanda panah lurus di atas bilangan maupun huruf.
Baca juga: Vektor: Pengertian, Notasi, Jenis, dan Sifat-sifatnya
Vektor bergantung pada arah sedangkan skalar tidak
Dilansir dari NASA Glenn Research Center, besaran vektor bergantung pada arah sedangkan besaran skalar tidak bergantung pada arah. Artinya, dalam besaran vektor kita cukup memperhatikan nilainya saja. Sedangkan, dalam besaran vektor kita harus memperhatikan nilai dan juga arahnya.
Besaran vektor tidak bergantung pada arah karena nilainya tidak akan berubah mesikipun arahnya dipindah. Misalnya, suatu bola kubus dengan massa satu kilogram dan volume 10 sentimeter kubik.
Jika jubus dipindahkan ke berbagai arah. Misalnya diputar, dibalikkan, dan juga dimiringkan, besaran skalar berupa massa dan volumenya tidak akan berubah. Tidak peduli ke mana kubus tersebut mengarah, besaran skalarnya akan tetap sama.
Kecuali, jika nilainya dirubah maka besaran skalarnya akan berubah pula. Misalnya kubus bermassa satu kilogram tersebut diisi air seberat 500 gram. Maka, besaran skalar massanya juga akan berubah menjadi 1,5 kilogram.
Baca juga: Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan
Hal ini sangat berbeda dengan besaran vektor, karena besaran vektor sangat bergantung pada arah. Dilansir dari BBC, besaran vektor akan berubah ketika besar atau arahnya berubah.
Misalnya seorang siswa berjalan ke arah barat sejauh 1 meter. Besaran skalarnya adalah 1 meter ke arah barat.
Namun, jika arah siswa tersebut diubah, maka besaran skalarnya juga berubah meskipun nilainya tetap. Misalnya, siswa tersebut menjadi berjalan ke arah utara sejauh 1 meter. Maka, besaran skalarnya berubah menjadi 1 meter ke utara.
Penggunaan vektor dan skalar
Perbedaan arah pada vektor dan skalar mungkin terlihat sederhana. Namun, ternyata perbedaan tersebut merupakan dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya. Berikut adalah contoh penggunaan besaran skalar dan besaran vektor!
Baca juga: Perpindahan: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya
Penggunaan besaran skalarBerikut adalah besaran fisika yang merupakan besaran skalar!
- Luas
- Daya
- Gaya
- Jarak
- Massa
- Energi
- Entropi
- Volume
- Panjang
- Tekanan
- Kelajuan
- Temperatur
- Massa jenis (kerapatan)
Berikut adalah besaran fisika yang merupakan besaran vektor!
- Kecepatan
- Percepatan
- Perpindahan
- Medan listrik
- Momentum gaya
- Gaya aerodinamis
- Mengangkat, menarik, dan mendorong benda