Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur Bangun Ruang Bola

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi diameter dan jari-jari pada bola kaca
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang sering dijumpai dalam kehidupan manusia. Seperti bangun ruang lainnya, bola memiliki unsur-unsur pembentuknya.

Bola adalah bangun ruang yang hanya terdiri dari satu sisi lengkung saja. Hal tersebut membuat bola tidak memiliki rusuk maupun sudut. Unsur-unsur bola adalah titik pusat, jari-jari, diameter, volume, dan juga luas permukaan.

Titik pusat

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, titik pusat adalah titik dalam bola yang jaraknya sama dari segala arah permukaan bola. Titik pusat berada tepat di tengah-tengah bola, di mana semua garis lurus yang melewatinya memiliki panjang yang sama.

Baca juga: Unsur-unsur Tabung, Rumus, dan Contoh Soal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari-jari

Jari-jari bola adalah garis lurus yang berpangkal di titik pusat dan berakhir di permukaan bola. Nilai jari-jari bola akan selalu sama di titik manapun di permukaan bola. Jari-jari dilambangkan oleh huruf “r”.

Sisi bola

Bola hanya memiliki satu sisi, yaitu sisi lengkung yang membungkus semua titik permukaan benda membentuk suatu permukaan yang melengkung. Sederhananya, sisi bola adalah semua bagian luar dari bola.

Diameter

Dilansir dari Cuemath, diameter adalah garis lurus dari satu titik di permukaan bola ke titik lain permukaan bola yang melalui titi pusat bola. Sama seperti jari-jari, di manapun titik diameter berawal dan berakhir (asalkan tetap melewati pusat) maka nilainya adalah sama.

Diameter dilambangkan oleh huruf “d”. Nilai diameter adalah dua kali nilai jari-jari bola. Maka d = 2R atau R = ½ d.

Baca juga: Cara Menghitung Luas Permukaan Bola

Rumus-rumus bola

Bangun ruang bola dapat dihitung volume dan luas permukaannya dengan rumus sebagai berikut:

Volume

Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi, sehingga memiliki volume. Bola tidak memiliki rusuk, sehingga volumenya dihitung berdasarkan jari-jari atau diameternya.

V = 1/6πd³ = 4/3πr³

Dengan,
V = volume bangun bola (m–)
d = diameter bola (m)
r = jari-jari/ rasio bola (m)

Baca juga: Cara Menghitung Volume Bola

Luas permukaan

Luas permukaan bola dapat dihitung dengan rumus:

L=4πr²

Dengan,
L = luas permukaan bola (m²)
4 = konstanta
π = phi (3,14 atau 22/7)
r = jari-jari bola (m)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi