KOMPAS.com - Perilaku organisasi bisa terlihat dari bagaimana cara individu atau sekelompok orang berperilaku dalam organisasinya. Mempelajari perilaku organisasi sering kali ditujukan untuk mencari pemecahan masalah dalam lingkup manajemen.
Pada intinya, perilaku organisasi berkaitan dengan pengendalian tingkah laku para anggotanya, serta upaya mencari atau meramalkan bagaimana perilaku tiap individu yang dapat berpengaruh pada usaha yang ingin dicapai organisasi.
Pengertian perilaku organisasi
Perilaku organisasi adalah suatu bidang terapan yang mempelajari tingkah laku atau perilaku manusia dalam organisasi, mulai dari kapasitasnya sebagai individu atau anggota kelompok, hingga hubungan yang relevan dengan organisasi.
Dalam bukunya yang berjudul Teori Perilaku Organisasi (2021), Marisi Butarbutar dkk, mendefinisikan perilaku organisasi sebagai studi yang berkaitan dengan perilaku inidividu dalam kelompok atau organisasi tertentu, yang menunjukkan pengaruh antara individu dengan organisasi, maupun sebaliknya.
Sederhananya, perilaku organisasi merupakan ilmu yang mengkaji bagaimana perilaku dan hubungan para anggota organisasi, sebagai upaya mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca juga: Komunikasi Organisasi: Pengertian dan Cirinya
Tujuan mempelajari perilaku organisasi
Dikutip dari buku Perilaku Organisasi (2020) karya Sukarman Purba, dkk, bagi para manajer, mempelajari perilaku organisasi bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi, serta mengendalikan perilaku anggotanya, supaya tujuan organisasi bisa tercapai secara optimal.
Mc Shane dan Glinow menjelaskan tiga tujuan mempelajari perilaku organisasi, sebagai berikut:
Agar bisa memahami serta menjelaskan berbagai kejadian yang terjadi dalam organisasiMempelajari perilaku organisasi mempermudah pengembangan cara berpikir tentang kejadian dalam lingkungan organisasi serta meramal hal apa yang akan terjadi.
Agar bisa meramal dan menjelaskan kejadian yang terjadi dalam organisasiApabila sejumlah kejadian ditemui terjadi secara berulang, perlu dilakukan identifikasi kekuatan serta kelemahan yang menjadi penyebab mengapa kejadian tersebut terus berulang. Dengan proses identifikasi, lingkungan organisasi akan menjadi lebih stabil.
Mempelajari perilaku organisasi guna mengendalikan perilaku dalam organisasiJika manajer atau pimipinan bisa memahami serta menjelaskan dengan cermat berbagai perilaku yang terjadi dalam organisasi, maka pihak pengambil keputusan bisa memutuskan dan menciptakan perilaku yang diinginkan, serta mengurangi perilaku yang ingin dihindari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.