Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Informasi ke Bawah dan ke Atas dalam Komunikasi Organisasi

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Upklyak
Ilustrasi arus informasi ke bawah dan ke atas dalam komunikasi organisasi
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Arus informasi ke bawah dalam organisasi berarti proses komunikasi yang terjadi ketika atasan memberi informasi ke bawahannya. Sementara arus informasi ke atas merupakan proses komunikasi yang terjadi saat bawahan mengirim informasi ke atasan.

Dalam konteks komunikasi organisasi, dua jenis arus informasi ini sering dimanfaatkan untuk menjalin proses komunikasi guna mencapai tujuan bersama.

Arus informasi ke bawah (downward communication)

Menurut Andre Hardjana dalam buku Komunikasi Organisasi Strategi dan Kompetensi (2016), arus informasi ke bawah merupakan komunikasi utama yang mengikuti mata rantai berjenjang. Dinyatakan dengan garis keras yang menghubungkan kotak dari jenjang yang berbeda (dalam struktur organisasi).

Beberapa jenis pesan dalam arus informasi ke bawah adalah instruksi tugas, prosedur, kebijakan serta praktik kerja organisasi, umpan balik kinerja karyawan, dan perubahan serta inovasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi arus informasi ke bawah

Arus informasi ke bawah adalah proses komunikasi yang berlangsung ketika pihak yang berada dalam tingkatan manajemen memberi informasi kepada bawahannya.

Baca juga: Arus Komunikasi Horizontal dan Diagonal dalam Komunikasi Organisasi

Berikut empat fungsi arus informasi ke bawah dalam komunikasi organisasi:

  1. Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja.
  2. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu pekerjaan perlu dilaksanakan.
  3. Penyampaian informasi tentang berbagai peraturan yang berlaku.
  4. Pemberian motivasi kepada karyawan agar bekerja lebih baik.

Arus informasi ke atas (upward communication)

Dibanding arus informasi ke bawah, arus informasi ke atas dipandang terlalu rumit dan lebih menyita banyak waktu. Alasannya:

  1. Kecenderungan karyawan untuk menyembunyikan pemikiran mereka.
  2. Perasaan bahwa atasan tidak tertarik pada permasalahan yang dihadapi karyawan.
  3. Kurangnya penghargaan bagi karyawan yang telah melakukan arus informasi ke atas.
  4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi atau menanggapi hal yang disampaikan karyawan.

Beberapa jenis pesan dalam arus informasi ke atas adalah umpan balik tentang sikap dan perasaan karyawan, permasalahan yang dihadapi, praktik dan kebijakan organisasi, saran perbaikan dan ide baru, keluhan karyawan, serta peningkatan keterlibatan karyawan.

Baca juga: Komunikasi Formal dan Informal dalam Organisasi

Fungsi arus informasi ke atas

Arus informasi ke atas adalah proses komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan ke atasannya.

Dikutip dari buku Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya (2019) karya Evi Novianti, berikut fungsi arus informasi ke atas dalam komunikasi organisasi:

  1. Penyampaian informasi mengenai pekerjaan atau tugas yang sudah dilaksanakan.
  2. Penyampaian informasi tentang persoalan pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan bawahan.
  3. Penyampaian saran perbaikan dari bawahan.
  4. Penyampaian keluhan dari bawahan mengenai dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi