Oleh: Nurhidayah, Guru SMPN 4 Balikpapan, Kalimantan Timur
KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar atau mengekspresikan kalimat-kalimat keharusan? Misalnya seperti:
“Pokoknya kamu harus datang kerumahku sebelum jam 5 sore ini ya!”
“Maaf ya, aku harus pulang sekarang. Kalau tidak, ibuku akan marah nanti.”
Mengekspresikan ungkapan suatu keharusan (obligation) sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, bahkan di tempat-tempat umum.
Dalam bahasa Inggris, menyatakan keharusan biasanya menggunakan ‘must’ atau ‘have to'. Yuk, kita belajar membedakan penggunaan keduanya agar tidak salah paham saat berkomunikasi dengan orang lain.
Baca juga: Contoh Perkenalan Diri Menggunakan Bahasa Inggris
Pola must dan have to
‘Must’ dan ‘have to’ sama-sama digunakan untuk menyatakan suatu keharusan. Keduanya memiliki makna yang sama yaitu harus.’ ‘Must’ dan ‘have to’ juga sama-sama diikuti oleh infinitive atau kata kerja.
Perhatikan pola berikut:
S + must + verb 1 …
S + have to + verb 1 …
Contohnya:
It rains outside, you must use your umbrella.
Sorry, I have to go now.
Walaupun sepintas terlihat sama, namun ‘must’ dan ‘have to’ memiliki perbedaan dari segi penggunaannya.
Baca juga: Introduction: Unsur-unsur Perkenalan dalam Bahasa Inggris
Penggunaan kata 'must'
‘Must’ digunakan saat seseorang merasa bahwa sesuatu itu penting dan harus dilakukan oleh dirinya sendiri dan orang lain pada umumnya. Dengan kata lain ‘must’ bersifat personal, yang berasal dari diri sendiri.
Misalnya:
- You must study hard for the final examination.
(Kamu harus belajar giat untuk menghadapi ujian akhir. Artinya, tidak ada cara lain kalau mau lulus ujian, maka harus belajar)
- I must eat healthy food.
(Saya harus makan makanan yang sehat. Artinya, makan makanan yang sehat baik untuk kesehatan saya. Jadi penting buat saya untuk makan makanan yang sehat. Kemauan berasal dari diri saya sendiri)
Penggunaan kata 'have to'
‘Have to’ digunakan ketika sesuatu harus dilakukan karena ada faktor lain dari luar dirinya sendiri. Dengan kata lain ‘have to’ bersifat impersonal, yang terjadi karena bukan dari dirinya sendiri.
Misalnya:
- You have to study hard for the final examination.
(Kamu harus belajar giat untuk menghadapi ujian akhir. Artinya, kalau kamu mau mendapatkan hadiah dari ayah, maka kamu harus belajar giat supaya lulus ujian akhir. Di sini jelas bahwa ‘mendapatkan hadiah dari ayah’ adalah faktor dari luar dirinya sendiri)
- I have to eat healthy food.
(Saya harus makan makanan yang sehat. Artinya, agar saya bisa jalan-jalan keliling dunia, bisa bekerja dengan baik, bisa menjaga penampilan, maka saya harus makan makanan yang sehat. Di sini jelas bahwa ada faktor lain yang membuat saya mau makan makanan yang sehat, yaitu supaya bisa jalan-jalan keliling dunia, bisa bekerja dengan baik dan bisa menjaga penampilan saya)
Baca juga: Cara Menulis Teks Prosedur Bahasa Inggris Sederhana
Namun perlu diperhatikan bahwa dalam percakapan bahasa Inggris biasanya ‘have to’ lebih sering digunakan karena lebih mudah dan natural.
Sementara itu ‘must’ biasanya digunakan dalam bentuk tulisan formal.
Sementara itu, jika dalam bentuk kalimat negatif, maka ‘must’ digunakan untuk menyatakan suatu keharusan. Sedangkan ‘have to’ sebaliknya, bukan untuk menyatakan suatu keharusan.
Contoh kalimat:
- She must not come to the party.
(Dia tidak harus datang ke pesta. Artinya, dia dilarang untuk datang ke pesta)
- She doesn’t have to come to the party.
(Dia tidak boleh datang ke pesta. Artinya, dia tidak harus datang ke pesta, tapi dia boleh datang jika dia mau)
Mana menurutmu akan lebih sering kamu gunakan? Yang terpenting kamu sudah memahami persamaan dan perbedaan antara ‘must’ dan ‘have to.’
Jadi tidak perlu terjadi miskomunikasi lagi ya saat bercakap-cakap dengan orang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.