Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koran atau Surat Kabar: Definisi dan Sifatnya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Freepik
Ilustrasi koran atau surat kabar
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Koran atau surat kabar adalah salah satu media cetak yang berisikan informasi mengenai kejadian atau peristiwa. Koran biasanya juga memuat iklan, tajuk rencana, kolom opini, dan lain-lain.

Istilah koran, yang berasal dari bahasa Belanda “krant” serta bahasa Prancis “courant”. Istilah asing ini kemudian mengalami penyesuaian pelafalannya sesuai lidah orang Indonesia, sehingga lebih akrab disebut koran atau surat kabar.

Definisi koran atau surat kabar

Melansir buku Manajemen Kerja Wartawan (Studi terhadap Salah Satu Media Massa di Bogor) (2021) karya Hudi Santoso, berikut definisi koran atau surat kabar menurut Onong Uchjana Effendy:

“Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri: terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual mengenai apa saja dan di mana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca.”

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koran atau surat kabar juga bisa diartikan sebagai lembaran cetak yang berisikan laporan serta pemberitaan mengenai suatu kejadian di masyarakat, dilakukan secara periodik dan bersifat umum.

Selanjutnya, Effendy memaparkan bahwa arti penting surat kabar terletak pada kemampuannya dalam menyajikan berita serta gagasan mengenai perkembangan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Media Cetak: Pengertian dan Jenisnya

Sifat koran atau surat kabar

Dikutip dari buku Manajemen Surat Kabar: Paduan Ilmu, Pengetahuan, Seni, Nurani, dan Intuisi (2021) karya Yuni Mogot-Prahoro, sifat koran atau surat kabar adalah:

Menimbulkan perangkat mental secara aktif

Berita dalam surat kabar dikomunikasikan kepada khalayak dengan menggunakan bahasa dan huruf yang tercetak “mati” di atas kertas. Maka dari itu, jika ingin membacanya, khalayak harus menggunakan perangkat mentalnya secara aktif.

Selain itu, wartawan juga diharuskan memakai bahasa yang umum dan lazim digunakan saat menyusun berita, supaya khalayak tidak sulit mencerna isi beritanya.

Pesannya menyangkut kebutuhan komunikan

Dalam proses komunikasi, pesan yang akan disampaikan kepada komunikan berkaitan dengan teknik transmisinya agar mengenai sasaran serta mencapai tujuan.

Hendaknya pesan dirancang dan disampaikan sedemikian rupa agar menarik perhatian khalayak. Selain itu, saat menyusun pesan, sebaiknya menggunakan tanda yang sudah dikenali, baik oleh pihak media surat kabar sebagai komunikator, maupun khalayak sebagai komunikan.

Efek sesuai dengan tujuannya

Berita merupakan produk utama koran atau surat kabar. Efek yang diharapkan terjadi pada khalayak saat membaca surat kabar adalah terpengaruh oleh tujuan wartawan sebagai komunikator. Maka dari itu, pesan yang disampaikan wartawan disesuaikan dengan tujuannya.

Misalnya, tujuan tulisan dalam surat kabar ditujukan untuk menginformasikan, maka pesannya berupa berita. Apabila tujuannya ingin mengajak pembaca untuk mengubah sikapnya, berarti pesannya bisa berupa tajuk rencana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi