Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fungsi Komunikasi Nonverbal Menurut Mark L. Knapp

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi komunikasi nonverbal
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Fungsi komunikasi nonverbal menurut Mark L. Knapp adalah repetisi, substitusi, kontradiksi, komplemen, dan aksentuasi.

Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat, gerak tubuh, dan raut wajah.

5 fungsi komunikasi nonverbal menurut Mark L. Knapp

Secara umum, komunikasi nonverbal berfungsi untuk meningkatkan keefektifan berkomunikasi, serta mempermudah komunikator dalam mengirimkan pesan dan komunikan saat menerima pesan.

Mark L. Knapp memaparkan lima fungsi komunikasi nonverbal, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Repetisi

Melansir buku Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar (2020) karya Bonaraja Purba, dkk, komunikasi verbal punya kesamaan makna dengan nonverbal saat terjadi repetisi atau pengulangan.

Repetisi ini dimaksudkan untuk mengulangi maksud komunikasi verbal. Contohnya, seseorang menganggukkan kepala ketika mengatakan “iya” dan menggelengkan kepala saat mengatakan “tidak”.

Baca juga: Komunikasi Nonverbal: Pengertian dan Contohnya

Substitusi

Fungsi komunikasi nonverbal ini berarti ada penggantian lambang verbal. Saat seseorang tidak menggunakan bentuk verbal dalam berkomunikasi, orang tersebut akan menggantinya (substitusi) dengan nonverbal.

Substitusi bisa terjadi karena fungsi dari pesan nonverbal yang disampaikan sudah cukup jelas dan mudah dimaknai lawan bicara. Misalnya, tanpa mengucapkan sepatah kata apa pun, seseorang bisa menganggukkan kepala untuk menunjukkan tanda setuju.

Kontradiksi

Dikutip dari jurnal Komunikasi Verbal dan Nonverbal (2016) karya Tri Indah Kusumawati, kontradiksi adalah penolakan pesan verbal atau pemberian makna lain terhadap pesan verbal yang disampaikan.

Kontradiksi bisa berfungsi sebagai humor atau sindiran. Sebagai contoh, seseorang memuji prestasi orang lain sambil mengolok-olok.

Komplemen

Adalah upaya melengkapi serta memperkaya makna pesan verbal. Pesan nonverbal serta verbal saling melengkapi dan menambahkan makna antara satu dan yang lain.

Komplemen berbeda dengan substitusi. Karena fungsi komunikasi nonverbal ini bertujuan untuk melengkapi dan memperkaya pesan verbal, dan bukan menggantikannya.

Baca juga: 7 Karakteristik Komunikasi Nonverbal

Sebagai contoh, seseorang melambaikan tangan sambil mengatakan “selamat jalan”.

Aksentuasi

Fungsi komunikasi nonverbal ini berupa penegasan pesan verbal atau memperkuat makna verbal dalam menggunakan isyarat nonverbal.

Contohnya, saat seseorang marah dan kesal sering kali membanting benda, menutup pintu keras-keras, atau memukul meja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi