Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Energi pada Rantai Makanan

Baca di App
Lihat Foto
khanacademy.org
Aliran energi pada rantai makanan di mana energi berpindah dari suatu tingkat trofik ke tingkatan trofik lainnya sembari emngalami pengurangan
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Energi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan menyebabkan perubahan. Makhluk hidup membutuhkan energi untuk dapat mempertahankan fungsi tubuh dan menjalani kehidupannya.

Adakah hubungan antara rantai makanan dengan aliran energi? Jawabannya adalah ada. Pada dasarnya aliran energi adalah berpindahnya energi dari suatu bentuk ke bentuk lain. Energi adalah kekal, tidak dapat dihancurkan dan juga tidak dapat diciptakan.

Artinya, makhluk hidup harus mendapat energi dengan cara memperolehnya dari bentuk lain. Aliran energi dalam suatu ekosistem yang terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan yang disebut rantai makanan.

Baca juga: Interaksi Makhluk Hidup dan Rantai Makanan

Dilansir dari Online Biology Notes, rantai makanan adalah aliran energi dan material searah linear melalui makan memakan dari satu trofik ke tingkat trofik lainnya. Suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup dari tingkat trofik lain untuk mendapatkan energi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatan trofik rantai makanan terdiri dari:

Aliran energi pada sebuah rantai makanan dimulai dari produsen. Produsen merupakan organisme yang dapat membuat makanannya sendiri dari faktor abiotik seperti air dan sinar matahari. Produsen seperti tumbuhan dan fitoplankton merupakan sumber energi bagi makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Rantai Makanan dan Tingkatannya

Dilansir dari National Geographic, produsen kemudian dimakan oleh konsumen primer, konsumen primer kemudian dimakan oleh konsumen sekunder, dan seterusnya hingga energi mengalir dalam suatu rantai makanan.

Namun, aliran energi dalam rantai makanan tidak terlalu efisien. Artinya, tidak semua energi makhluk hidup dalam suatu trofik diperoleh seutuhnya oleh makhluk hidup dari trofik lainnya.

Misalnya, produsen menghasilkan energi sebesar dua puluh ribu kilo kalori per meter persegi setiap tahunnya. Namun, hanya sekitar sepuluh persen energi saja yang bisa diperoleh oleh konsumen primer rantai makanan.

Dilansir dari Khan Academy, alasan tidak efisiennya aliran energi dalam rantai makanan dikarenakan oleh:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi