KOMPAS.com - Tujuan utama mempelajari komunikasi antarbudaya ialah agar mampu menghadapi berbagai keberagaman yang ada, baik dalam lingkup individu, kelompok, maupun masyarakat global.
Mempelajari komunikasi antarbudaya juga ditujukan untuk meminimalisir konflik atau kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Melansir buku Komunikasi Antarbudaya (2021) karya I Made Marthana Yusa, dkk, komunikasi antarbudaya adalah proses komunikasi antarmanusia dengan berbagai konteks budaya atau dari latar belakang budaya berbeda.
Pada hakikatnya, komunikasi antarbudaya menciptakan keselarasan dan kebersamaan. Kata lainnya, bentuk komunikasi ini memberi dampak positif berupa kemudahan bersosialisasi dan meminimalisasi kesalahpahaman.
Berikut ini beberapa tujuan mempelajari komunikasi antarbudaya:
Agar mampu menghadapi berbagai keberagaman yang ada
Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), salah satu tujuan mempelajari komunikasi antarbudaya adalah agar manusia mampu menghadapi keberagaman yang ada, baik dalam lingkup individu, kelompok, organisasi, publik, dan masyarakat global.
Menghadapi keberagaman bisa diartikan bahwa manusia bersikap terbuka, mau menerima keberagaman budaya, serta hidup berdampingan secara harmonis.
Baca juga: Komunikasi Antarbudaya: Pengertian dan 6 Asumsi Dasarnya
Mampu memecahkan masalah kreatif
Pada kenyataannya, konflik dan kesalahpahaman terkait budaya kerap kali terjadi. Dalam hal ini, komunikasi antar budaya membantu pemecahan dan penyelesaian masalah atau konflik secara kreatif.
Menciptakan relasi budaya yang memuaskan
Tujuan mempelajari komunikasi antarbudaya ialah menciptakan relasi yang memuaskan, di mana manusia dari berbagai latar belakang budaya saling memahami, mengerti, menghormati, menghargai, dan hidup bertoleransi.
Menyumbang usaha perdamaian global
Budaya sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia secara global. Sering kali konflik atau permasalahan terjadi berkaitan dengan budaya.
Dalam konteks ini, komunikasi antarbudaya yang dipelajari dengan saksama merupakan usaha perdamaian global. Karena manusia lebih siap menghadapi keberagaman budaya, dan lebih membuka diri terhadap perbedaan budaya yang ada.
Pada intinya, mempelajari komunikasi antarbudaya ditujukan untuk menciptakan keselarasan dan kebersamaan guna meminimalisasi konflik atau kesalahpahaman, serta memudahkan proses sosialisasi antarindividu atau kelompok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.