Afrika Selatan, Negara yang Mempunyai 3 Ibu Kota

KOMPAS.com – Setiap negara biasanya memiliki satu ibu kota. Namun, ada juga negara yang memiliki lebih dari satu ibu kota. Negara yang mempunyai 3 ibu kota adalah Afrika Selatan. Kenapa Afrika Selatan memiliki 3 ibu kota, dan apa saja ibukotanya?

Alasan Afrika memiliki 3 ibu kota

Dilansir dari Thought Co, Afrika Selatan memiliki 3 ibu kota sebagai hasil dari perjuangan politik dan budayanya sebagai akibat dari pengaruh kolonialisme era Victoria.

Kala itu Afrika Selatan mengalami apartheid. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, apartheid adalah kebijakan yang mengatur hubungan antara minoritas kulit putih Afrika Selatan dan mayoritas non-kulit putih.

Hal tersebut mengakibatkan diskriminasi politik serta ekonomi terhadap ras non-kulit putih. Misalnya, melarang ras non-kulit putih untuk menjalankan pertanian, melarang perkawinan antar-ras untuk membatasi kekuatan politik non-kulit putih, dan melakukan pembangunan terpisah.

Baca juga: Daftar Negara di Afrika dan Ibu Kotanya

Apartheid menuai banyak perlawanan dari berbagai pihak, salah satunya ketika terbentuknya Uni Afrika. Di mulai saat itu, Afrika Selatan mulai meninggalkan apartheid dan masuk ke dalam pemerintahan non-rasial untuk mencegah diskriminasi.

Dilansir dari Council on Foreign Relations, tahun 1994 saat transisi Afrika Selatah ke demokrasi non-rasial ada usulan konsolidasi semua fungsi pemerintahan di Pretoria atau membangun ibu kota baru yang mengikuti model Washington, DC, Canberra, atau Brasilia.

Akhirnya, dalam Kongres Nasional Afrika dipilih pembangunan baru tiga buah ibu kota sebagai simbol kebebasan dari rezim apartheid. Hal tersebut diharapkan bisa menghapus diskriminasi dalam pengelolaan negara Afrika Selatan.

Baca juga: Hasil Tambang Utama di Afrika Selatan

Ibu kota Afrika Selatan

Sejarah perjuangan yang panjang tersebut menjadikan Afrika Selatan memiliki 3 ibu kota dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu Cape town, Bloemfontein, dan Pretoria.

Pretoria yang dulunya adalah ibu kota Transvaal diangkat menjadi ibu kota administratif Afrika Selatan. Sebagai ibu kota administratif, Pretoria menjadi pusat pemerintahan eksekutif bagi Afrika Selatan.

Pretoria juga menjadi rumah bagi berbagai keduataan asing dan departemen pemerintah, membuatnya menjadi ibu kota utama Afrika Selatan.

Cape Town merupakan kota terbesar kedua di Afrika Selatan yang kemudian diangkat sebagai ibu kota legislatif. Sehingga, Cape Town menjadi pusat bagi parlemen Afrika Selatan.

Ibu kota ketiga yang dimiliki Afrika Selatan adalah Bloemfontein. Bloemfontein yang terletak di tengah-tengah Afrika Selatan diangkat menjadi ibu kota Yudisial. Bloemfontein merupakan pusat dari peradilan dan Mahkamah Agung, sehingga sering disebut sebagai kota pengadilan.