Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bentuk Publisitas beserta Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Pch.vector
Ilustrasi publisitas
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Bentuk publisitas ada empat macam, yakni pure publicity, free publicity, tie-in publicity, serta paid publicity.

Publisitas kerap digunakan perusahaan dalam menginformasikan produk, merek, atau jasa yang ditawarkannya. Hampir mirip seperti periklanan, publisitas juga menggunakan media massa sebagai sarana penyampaian pesannya.

Dikutip dari buku Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan (2015) oleh Ujang Sumarwan, dkk, publisitas adalah bentuk penyajian serta penyebaran ide, barang, dan jasa, di mana perusahaan atau organisasi diuntungkan karena tidak perlu membayarnya.

Berikut ini empat bentuk publisitas:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pure publicity (publisitas murni)

Menurut Alo Liliweri dalam buku Komunikasi Serba Ada Serba Makna (2011), pure publicity adalah cara memublikasikan suatu hal kepada publik melalui aktivitas kemanusiaan sebagai perwujudan interaksi sosial dan kultural secara murni.

Artinya bentuk publisitas ini didasarkan pada motivasi manusia bahwa interaksi sosial bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan fisik dasar, kebutuhan psikologis, serta kebutuhan sosiologis.

Free publicity (publisitas bebas)

Bisa juga disebut bentuk publisitas tanpa perlu mengeluarkan biaya. Karena saat ini banyak media massa yang menyediakan ruang dan waktunya bagi pihak yang berkepentingan untuk memublikasikan berbagai hal.

Baca juga: Publisitas, Bentuk Komunikasi Pemasaran di Media Massa

Tie-in publicity

Adalah publisitas yang dilakukan dengan menginformasikan atau memublikasikan produk lewat media massa, seperti koran, televisi, dan radio yang sudah dikenal publik atau tie-in.

Seiring berjalannya waktu, publik akan mengetahui informasi tentang produk itu dan berupaya mencarinya. Saat melakukan tie-in publicity, kerja sama sangat diperlukan, baik perusahaan dengan media ataupun antarmedia.

Selain itu, tie-in publicity juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan extraordinary news atau kejadian sangat luar biasa sebagai bentuk promosi diri. Biasanya hal ini dilakukan oleh politisi (tokoh politik).

Paid publicity

Paid publicity atau publisitas berbayar dilakukan dengan membeli program atau rubrik yang dijual media massa. Misalnya pemasangan advertorial, iklan spot, iklan kolom, atau blocking time di media massa.

Bentuk publisitas ini bisa dilakukan lewat pemasangan iklan atau membayar pihak media untuk menulis semacam artikel atau editorial, guna mengenalkan produk atau jasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi