Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Paus Bisa Terdampar?

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MARTY MELVILLE
Bangkai paus pilot setelah terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru pada 11 Februari 2017. Pada Minggu (25/11/2018), 145 paus pilot terdampar dan terpaksa harus dieutanasia.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Tumbur Simangunsong, Guru SMPN 1 Silau Laut, Asahan, Sumatera Utara 

 

KOMPAS.com - Beberapa hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk melanjutkan kehidupannya.

Ada yang menggunakan magnet bumi sebagai alat navigasi untuk migrasi, mencari makanan, hingga berkembang biak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti hewan pada umumnya, ikan paus juga menggunakan medan magnet bumi dalam kelangsungan hidupnya. 

Ikan paus memanfaatkan medan magnet bumi sebagai navigasi untuk menentukan habitat yang sesuai dengannya.

Namun kenyataannya akhir-akhir ini banyak paus yang terdampar di pantai yang akhirnya mati. Lalu apa yang menyebabkan ikan paus bisa terdampar?

Baca juga: Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dan Langkah Pengamatannya

Berikut beberapa akibat penyebab paus terdampar di pantai yang dilansir dari National Gepgraphic, yaitu: 

Topografi daerah pasang surut

Topografi daerah pasang surut di beberapa pesisir pantai di belahan dunia, bisa menjadi perangkap bagi paus.

Paus sering mengikuti arus pasang yang besar, namun dapat surut dalam waktu yang cepat.

Sehingga paus yang memiliki badan besar tertinggal di air dangkal, padahal paus memiliki kemampuan navigasi di air yang dalam.

Hal ini menyebabkan paus terdampar di pantai yang airnya dangkal.

Terganggunya ekosistem laut

Aktivitas manusia menyebabkan terganggunya ekosistem laut. Terganggunya ekosistem laut ini dapat menggangu sistem navigasi paus.

Penangkapan ikan yang sembarangan, penggunaan alat penangkap ikan yang berbahaya, banyaknya sampah yang tertimbun di laut, dan tabrakan kapal dengan ikan yang menyebabkan cedera akan menyebabkan terganggunya sistem navigasi pada paus.

Baca juga: Hewan Tanpa Metamorfosis (Ametamorfosis)

Polusi suara di laut

Laut yang bising dengan polusi suara, termasuk suara dari penggunaan sonar dan survei seismik, mengganggu kemampuan paus untuk berkomunikasi dan bernavigasi.

Kebisingan ini dapat mendorong mereka ke darat karena memekakkan telinga, membingungkan, atau menakuti mereka.

Ini karena suara merambat lebih cepat melalui air daripada udara dan mempertahankan intensitasnya lebih lama. Sehingga, suara dapat menyebabkan cedera pada telinga ikan paus.

Setiap kali paus mencoba menyelam, tekanannya tidak seimbang. Karena tidak dapat menyelam, paus tidak dapat berburu sehingga menjadi kurang gizi dan dehidrasi, sehingga lemah dan akan hanyut mengikuti arus akhirnya terdampar di pantai.

Penyebab alami

Secara alamiah, paus bisa terdampar di pantai secara alami. Penyebab alami di antaranya sakit, cedera, tua, dan bahkan karena predasi atau proses mencari mangsa atau makanan yang mengikutinya sampai ke air dangkal.

Bisa saja karena mereka menghindar dari pemangsa, sehingga memaksa mereka harus berenang ke tempat yang lebih dangkal.

Baca juga: Macam-Macam Jaringan Pada Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

Jika kamu menemukan paus yang terdampar, jangan mencoba untuk memindahkannya dengan cara menyeret atau mendorongnya, karena dapat merusak ekor halusnya dan bisa berakibat fatal.

Jaga agar hewan tetap tegak dan basah. Hindari air masuk ke lubang semburnya dan tutupi untuk mencegah sengatan matahari.

Segera laporkan ke pihak terkait seperti dokter hewan dan tim sukarelawan yang dapat merawat serta mengembalikan paus ke habitatnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi