Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piramida Jumlah: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
rspb.org.uk
Piramida jumlah suatu ekosistem
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Ada tiga jenis piramida ekologi yang digunakan untuk mempelajari ekosistem, salah satunya adalah piramida jumlah. Apa yang dimaksud dengan piramida jumlah dan bagaimana contoh piramida jumlah? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian piramida jumlah

Dilansir dari Lumen Learning, piramida ekologi pertama kali digagas oleh Charles Elton pada tahun 1927 untuk memvisualisasikan suatu ekosistem. Piramida jumlah adalah piramida ekologi yang menggambarkan jumlah spesies dalam tingkatan trofik rantai makanan.

Artinya, piramida jumlah menunjukkan jumlah produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier dalam suatu rantai makanan.

Baca juga: Piramida Biomassa: Pengertian dan Contohnya

Dilansir dari BBC, piramida jumlah tidak selalu memiliki bentuk yang teratur karena tidak memperhitungkan biomassa maupun aliran energi dalam suatu ekosistem. Piramida jumlah hanya memperhitungkan angka keberadaan organisme.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya, piramida jumlah dapat berbentuk piramida tegak ataupun berbentuk piramida jumlah terbalik. Untuk memahami kemungkinan bentuk-bentuk piramida jumlah, berikut adalah contoh piramida jumlah!

Contoh piramida jumlah

Contoh piramida jumlah 1

Gambar di atas menunjukkan ekosistem piramida jumlah pada ekosistem padang rumput. Terlihat bahwa rumput memiliki jumlah sekitar 1,5 juta individu dan berperan sebagai produsen yang menyediakan makan bagi sekitar 200 ribu serangga herbivora.

Selanjutnya, serangga herbivora dimakan oleh konsumen sekunder, yaitu sekitar 90 ribu serangga predator. Dan di puncak trofik terdapat seekor burung sebagai konsumen tersier.

Baca juga: Aliran Energi pada Rantai Makanan

Contoh piramida jumlah 2

Gambar di atas adalah contoh piramida jumlah ekosistem hutan. Pada gambar terlihat, bahwa piramida tidak terbentuk secara sempurna. Produsen dalam ekosistem tersebut adalah pohon yang hanya berjumlah 200 batang.

Dilansir dari Biology LibreTexts, pohon berukuran besar dan memiliki kemampuan fotosintetis yang hebat sehingga bisa mendominasi tanaman lain di ekosistem untuk mendapatkan matahari.

Hal tersebut membuat pohon dalam jumlah sedikit mampu memberi makan banyak serangga.

Baca juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Sehingga, pada piramida jumlah terlihat serangga herbivora memiliki jumlah 150 ribu ekor atau 750 kali dari jumlah pohon. Artinya, satu pohon dapat menyediakan makanan bagi lsekitar 750 serangga herbivora.

Serangga herbivora sebagai konsumen primer kemudian dimakan lagi oleh serangga predator sebagai konsumen. Serangga predator kemudian dimakan lagi oleh burung yang berada di puncak trofik tertinggi ekosistem tersebut.

Jumlah burung jauh lebih kecil dari jumlah serangga. Jika jumlah burung lebih banyak, maka jumlah serangga yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan burung. Diperkirakan, seekor burung dapat memakan sekitar 750 ekor serangga per harinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi