KOMPAS.com - Merek menjadi pembeda antara produsen yang satu dan lainnya. Merek (brand) bisa berupa nama, merek dagang, logo, atau simbol lain.
Pada dasarnya, merek selalu melekat pada produk atau jasa. Tujuannya agar mudah dibedakan dari produk pesaing.
Pengertian merek
Dikutip langsung dari Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, berikut pengertian merek:
“Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.”
Dilansir dari jurnal Pentingnya Pendaftaran Merek Suatu Produk (2014) karya Lilis Mardiana Anugrahwati, menurut Philip Kotler, merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, atau kombinasi dari berbagai unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan serta jasa.
Baca juga: Tahap Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Manfaat merek
Menurut Yossie Rossanty, dkk dalam buku Consumer Behaviour in Era Millenial (2018), manfaat merek bisa dibagi menjadi tiga, yakni bagi konsumen, masyarakat, serta penjual atau produsen.
Bagi konsumenBagi konsumen, merek bermanfaat untuk menceritakan mutu serta kualitas yang dimiliki produk atau jasa. Merek juga bermanfaat untuk memberi perhatian kepada konsumen mengenai produk baru yang mungkin dibutuhkan mereka.
Bagi masyarakatMerek bermanfaat untuk meningkatkan mutu produk, menaikkan efisiensi pembeli, serta memunculkan inovasi baru di masyarakat.
Bagi penjualDalam praktiknya, merek memudahkan penjual untuk mengelola pesanan, memberi perlindungan hukum, memungkinkan menarik sekelompok pembeli, serta membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
Selain itu, manfaat merek bagi penjual adalah membantu mereka mengidentifikasi produk tertentu yang menjadi pesaing utamanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.