Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Penulisan Berita (News Processing)

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi proses penulisan berita
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (2020), berita adalah laporan peristiwa terbaru. Tidak semua peristiwa bisa dilaporkan, karena hanya peristiwa yang mengandung nilai berita sajalah yang bisa diberitakan.

Dalam pelaporan peristiwa, jurnalis melewati serangkaian tahapan penting. Tahapan itu disebut news processing atau yang dalam bahasa Indonesia disebut proses penulisan berita.

News processing di media cetak, daring, dan elektronik, mencakup lima tahapan penting, yakni news planning, news gathering, news writing, news editing, dan news publishing.

News planning

Dilansir dari buku Jurnalistik “Kemahiran Berbahasa Produktif” (2020) karya Lisa Septia Dewi Br. Ginting, news planning terdiri atas kegiatan rapat redaksi serta perencanaan isi berita dan peliputan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

News planning adalah perencanaan berita. Pada tahapan ini, redaksi bersama jurnalis akan melakukan perencanaan mengenai informasi apa yang hendak disajikan ke masyarakat.

Perencanaan tersebut mengacu pada visi dan misi, nilai berita, serta kode etik jurnalistik. Dalam tahap ini, pembagian tugas di antara jurnalis juga akan dilakukan.

Baca juga: Apa itu Angle Berita?

News hunting

Dikutip dari buku Pengantar Jurnalistik Olahraga (2016) karya Wahyudin, news hunting merupakan proses pengumpulan bahan berita.

Seusai rapat redaksi dilaksanakan, proses penulisan berita yang selanjutnya ialah news hunting. Jurnalis akan mengumpulkan bahan berita, seperti fakta dan data, yang bisa diperoleh lewat peliputan, pengumpulan data lewat literatur, serta wawancara.

Fakta yang dicari dan ditemukan jurnalis harus memenuhi unsur berita, yakni 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).

News writing

Adalah penulisan atau penyusunan naskah berita. News writing dilakukan setelah jurnalis mengumpulkan berbagai temuan fakta dan data di lapangan.

Komposisi naskah beritanya terdiri dari:

  1. Head (judul)
  2. Date line (baris tanggal), berisikan nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat, ditambah dengan nama medianya.
  3. Lead (teras) adalah paragraf pertama yang isinya merupakan bagian paling penting atau hal paling menarik.
  4. Body (isi), berisikan uraian penjelasan dari apa yang sudah ditulis dalam lead.

Baca juga: Nilai Berita: Pengertian dan Kriterianya

News editing

Setelah berita ditulis, tahapan selanjutnya adalah penyuntingan naskah, seperti perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, substansi naskah, pembuatan judul yang menarik, dan sebagainya.

Naskah yang ditulis harus disunting dari sisi redaksional (tata bahasa) serta substansial (isi, konten, dan akurasi data). Proses penyuntingan naskah berita dilakukan oleh editor atau redaktur.

News publishing

Proses penulisan berita yang paling terakhir adalah news publishing. Adalah tahapan publikasi berita di media cetak, daring, dan elektronik. Untuk media cetak, berita dicetak. Untuk media daring, berita diunggah di media online. Sementara untuk media elektronik, berita akan disiarkan di televisi atau radio.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi