Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Tekanan Zat Gas

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Molekul gas yang bergerak dan menumbuk bidang menghasilkan tekanan
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Tidak hanya zat padat dan zat cair, zat gas juga dapat memberikan tekanan. Besar tekanan gas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan zat gas adalah kepadatan gas, volume, dan suhu.

Pengertian tekanan zat gas

Apakah pengertian tekanan zat gas? Gas adalah zat yang terdiri dari molekul-molekul kecil dengan ruang kosong di antaranya.

Dilansir dari NASA Glenn Research Center, tekanan zat gas adalah gaya tegak lurus yang dihasilkan momentum molekul gas ketika bertabrakan dengan suatu bidang. Tekanan gas dihasilkan karena molekul gas memiliki energi kinetik.

Energi kinetik tersebut menggerakkan molekukl, menghasilkan momentum, membuatnya menabrak wadahnya, dan terpental. Makin besar energi kinetik molekul gas, maka makin besar juga tekanan yang dihasilkan.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Besar Tekanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang memengaruhi besarnya tekanan gas

Lalu apa saja yang memengaruhi yang besarnya tekanan gas? Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi tekanan zat gas!

Jumlah gas

Faktor pertama yang memengaruhi tekanan zat gas adalah jumlah gas. Jumlah gas dihitung dalam mol atau konstentrasi gas. Makin banyak jumlah gas, maka makin besar kepadatan gas tersebut dan makin besar tekanan yang dihasilkan.

Hal tersebut dikarenakan, penambahan jumlah gas menaikkan jumlah molekul gas. Makin banyak molekul yang bergerak, maka makin banyak tabrakan antar molekul yang menaikkan energi kinetik gas. Kenaikan energi kinetik tersebut, turut menaikkan tekanan gas.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa makin banyak jumlah gas, makin besar pula tekanan gas yang dihasilkan.

Baca juga: Teori Kinetik Gas dan Hukumnya

Volume gas

Faktor selanjutnya yang memengaruhi tekanan gas adalah volume. Tidak seperti zat padat dan cair, gas memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya. Gas dalam jumlah kecil dapat memiliki volume besar jika ditaruh dalam wadah yang besar.

Dilansir dari Lumen Learning, volume wadah yang diperkecil membuat molekul gas memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak. Akibatnya, molekul gas akan lebih sering menumbuk dinding wadah dan tekanan meningkat.

Sebaliknya, jika volume wadah diperbesar sedangkan jumlah gas sama. Molekul gas akan memiliki ruang yang besar untuk bergerak. Akibatnya, molekul gas akan lebih jarang menumbuk dinding wadah dan tekanan berkurang.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa makin kecil volumenya, makin besar tekanan gas yang dihasilkan. Sebaliknya, makin besar volume gas, maka makin kecil tekanan gas yang dihasilkan.

Baca juga: Konsep Tekanan pada Peredaran Darah

Suhu gas

Faktor terakhir yang memengaruhi besarnya tekanan zat gas adalah suhu gas. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, panas dapat meningkatkan energi kinetik molekul gas, membuatnya bergerak lebih cepat.

Hal tersebut menyebabkan molekul gas lebih sering menumbuk dinding wadah dan meningkarkan tekanan.

Makin besar peningkatan suhu gas, maka makin besar tekanan yang dihasilkannya. Sebaliknya, makin turun suhu gas, maka makin turun energi kinetiknya dan tekanannyapun menurun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi