Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpangan Baku: Pengertian dan Rumusnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Simpangan Baku: Pengertian dan Rumusnya
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Dalam analisis data melalui statistika, ada yang disebut dengan simpangan baku. Apa yang dimaksud dengan simpangan baku dan bagaimana rumus simpangan baku? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian simpangan baku

Dilansir dari Math is Fun, simpangan baku adalah ukuran seberapa tersebarnya angka-angka dalam suatu kumpulan data. Nilai mean atau rata-rata merupakan tolak ukur dari simpangan baku.

Dilansir dari Investopedia, simpangan baku dihitung sebagai akar kuadrat dari varians denan menentukan deviasi (simpangan) setiap titik data relatif terhadap mean (rata-rata).

Makin dekat suatu titik data dengan nilai rata-ratanya, maka makin kecil penyimpangannya. Sedangkan, makin jauh suatu titik data terhadap nilai rata-ratanya, maka makin besar penyimpangannya.

Baca juga: Menentukan Simpangan Baku dari Data

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran titik-titik data tersebut memperlihatkan simpangan baku dari suatu data. Makintersebar titi-titik datanya, maka makin besar pula simpangan bakunya. Sebaliknya, makin terpusat titik-titik datanya pada nilai mean, maka makin kecil pula simpangan bakunya.

Rumus simpangan baku

Rumus simpangan baku bervariasi, sesuai dengan jenis datanya. Berikut adalah rumus-sumus simpangan baku!

Rumus simpangan baku data populasi

Dengan,
σ: simpangan baku data populasi
xi: nilai data (i = 1, 2, 3, 4, 5, … )
x: nilai rata-rata (mean)
n: jumlah data

Baca juga: Cara Menghitung Rata-Rata

Rumus simpangan baku sampel

Dengan,
S: simpangan baku data sampel
xi: nilai data (i = 1, 2, 3, 4, 5, … )
x: nilai rata-rata (mean)
n: jumlah data

Baca juga: Menentukan Simpangan Rata-rata dari Data

Rumus simpangan baku data kelompok

Tidak hanya untuk data tungga, simpangan baku juga dapat dicari dari data berkelompok. Dilansir dari Cuemath, distribusi frekuensi harus diperhatikan dalam simpangan baku data kelompok. Sehingga, rumus simpangan bakunya menjadi:

Dengan,
S: simpangan baku data kelompok
fi: frekuensi kelompok
xi: nilai data (I = 1, 2, 3, 4, 5, … )
x: nilai rata-rata (mean)
n: jumlah data

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi