KOMPAS.com – Protein integral atau protein intrinsik merupakan protein yang terdapat di dalam membran dan terikat secara permanen. Apa fungsi protein intergral dalam membran plasma? Fungsi protein pada membran plasma sebagai berikut!
Membentuk saluran atau pori-pori
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, beberapa protein dalam membran plasma membentuk pori-pori terbuka yang disebut sebagai saluran membran dan memungkinkan difusi bebas ion.
Saluran tersebut berfungsi untuk membawa ion dalam satu arah saja, keluar ataupun ke dalam sel.
Adhesi sel
Dilansir dari Biology Libretexts, beberapa protein membran integral bertanggung jawab untuk adhesi sel. Adhesi sel adalah penempelan sel ke sel ataupun permukaan lain. Contohnya adalah pembehalan sel dan pembentukan morfologi sel.
Baca juga: Pengertian Protein Intergral dan Periferal
Mendukung struktur sel
Fungsi pertama protein dalam membran sel adalah mendukung struktur sel. Protein dalam membran yang terikat secara permanen, memberikan bentuk pada sel dan memfasilitasi pergerakannya.
Dengan adanya protein, struktur sel tidak berubah dan dapat mempertahankan fungsinya.
Identifikasi jenis sel
Fungsi protein dalam membran plasma adalah sebagai identifikasi sel. Protein membran mengenali mana sel tubuh dan mana patogen berbahaya bagi tubuh. Dari identifikasi sel tersebut, dapat ditentukan respons imun berupa antibodi mana yang harus dilepaskan.
Membantu reaksi biokimia
Fungsi protein dalam membran plasma selanjutnya adalah membantu reaksi biokimia. Beberapa protein dalam membran plasma membentuk enzim yang mempercepat terjadinya reaksi biokimia dalam tubuh.
Baca juga: Definisi dan Struktur Protein Kuartener
Contoh reaksi biokimia penting yang bergantung pada enzim adalah pencernaan makanan.
Dilansir dari Scitabel Nature Education, enzim bekerja dengan mengikat satu atau lebh substrat, menyatukannya sehingga reaksi dapat berlangsung, dan melepaskannya setelah reaksi selesai.
Reseptor sel
Protein dalam membran plasma juga berfungsi sebagai reseptor sel. Protein tersebut berfungsi mendukung proses pensinyalan yang penting dalam tubuh. Contohnya adalah mengirimkan dan menerima sinyal atau impuls.
Reseptor sel dapat menerima dan mengirim berbagai impuls, termasuk tentang bau atau aroma. Sehingga, manusia dapat mencium juga mengenali bau.
Dilansir dari Khan Academy, reseptor sel juga berfungsi mengikat faktor pertumbuhan yang berperan penting dalam penyembuhan luka juga pertumbuhan saraf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.