Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orbital Atom: Ruang Ditemukannya Elektron

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Grafik yang menunjukkan probabilitas (sumbu y) untuk menemukan elektron untuk orbital 1s, 2s, 3s sebagai fungsi jarak dari inti
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Elektron merupakan salah satu sub partikel penyusun atom. Menurut teori atom mekanika kuantum, volume ruang yang memiliki kebolehjadian terbesar menemukan elektron adalah orbital atom.

Namun, apa yang dimaksud dengan orbital atom dan siapa yang menemukan orbital atom? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan berikut ini!

Penemu orbital atom

Orbital atom ditemukan oleh seorang fisikawan sekaligus ahli kimi abernama Robert Sanderson Mulliken ketika mempelajari tentang struktur molekul. Sebelumnya, Teori Atom Bohr telah memperkenalkan istilah orbit yaitu lintasan elektron yang mengelilingi suatu atom.

Baca juga: Model Atom Bohr

Ketika meneliti tentang struktur molekul, Mulikan menemukan bahwa orbital elektron dalam atom dapat bergabung membentuk suatu molekul. Dari sanalah Mulikan menemukan orbital atom.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya mengenai ikatan kimia dan struktur elektronik molekul dengan metode orbital molekul tersebut membuat Mulikan dianugerahi hadiah Nobel Kimia pada tahun 1996.

Pengertian Orbital atom

Orbital sebenarnya adalah istilah yang menggambarkan fungsi orbital suatu elektron.

Menurut Roberst S. Mulliken dalam Spectroscopy, Molecular Orbitals, and Chemical Bonding (1996), orbital atom adalah fungsi eigen dari persamaan Schrodinger satu elektron didasarkan pada gaya tarik inti pada elektron tersebut dengan mempertimbangkan tolakan rata-rata dari semua elektron lainnya.

Sehingga, dapat disebutkan bahwa orbital merupakan fungsi gelombang yang menggambarkan bagaimana satu atau dua elektron berperilaku di sekitar inti atom.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Niels Bohr

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, orbital atom digambarkan sebagai wilayah tiga dimensi di mana kemungkinan 95 persen untuk menemukan elektron.

Singkatnya, dalam mekanika kuantum orbital atom adalah volume ruang dalam atom dengan kemungkinan untuk menemukan elektron.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ruang tiga dimensi tempat ditemukannya atom didasarkan oleh solusi persamaan Schrodinger. Ruang tersebut berada di sekitar nukleus dan terdiri dari berbagai tingkatan energi.

Bentuk orbital

Orbital atom dilambangkan dengan bilangan kuantum uatam dan huruf yang menunjukkan bentuk orbital. Orbital atom menunjukkan kemungkinan ditemukannya elektron sebagai fungsi jarak dari nukleus (inti atom). Contohnya, orbital 1s, 2p, 3d, dan 4f.

Baca juga: Bilangan Kuantum: Pengertian dan Macamnya

Berikut adalah bentuk-bentuk orbital:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi