Asking For, Giving, Refusing Permission, dan Contohnya

Oleh: Jarot Endik Setiawan, Guru SMPN 3 Bontang, Kalimantan Timur

KOMPAS.com - Pernahkah kalian meminta izin kepada guru kalian untuk meninggalkan kelas saat pembelajaran berlangsung? Bagaimana jika kalian ingin meminjam barang dari teman kalian? Apakah kalian tahu cara menggunakan ungkapan meminta izin dalam Bahasa Inggris?

Dalam bahasa Inggris, meminta izin datau memberikan izin disebut dengan asking for, giving, dan refusing permission. 

Asking for, giving, dan refusing permission adalah ungkapan yang digunakan untuk meminta, memberikan, dan menolak izin.

Mari kita simak penjelasan berikut terkait ungkapan meminta izin, memberikan izin, dan menolak izin:

Baca juga: Contoh Kalimat dengan Kata Sifat dalam Bahasa Inggris

Asking for permission (Meminta izin)

Berikut adalah beberapa contoh ungkapan yang bisa digunakan ketika kalian ingin meminta izin: 

• Can I …? (Bolehkah saya …?)
• Could I …? (Bolehkah saya …?)
• Would you mind if …? (Apa Anda keberatan jika saya …?)
• Do you mind if I …? (Apa Anda keberatan jika saya …?)
• Would you mind …? (Apa Anda keberatan …?)
• Is it okay if I …? (Apa tidak apa-apa kalau saya …?)
• I wonder if I … (Kira-kira bolehkah jika saya …)
• Would it be okay if …? (Apa boleh kalau saya …?)
• I wonder if you’d mind … (Kira-kira apa Anda keberatan kalau …)

Contoh penggunaan ungkapan permintaan izin dalam kalimat, yakni: 

• Can I go to the restroom, Sir/Ma’am? (Bolehkah saya ke toilet, Pak/Bu?)
• Would you mind if I borrow your dictionary? (Apakah Anda keberatan jika saya meminjam kamus Anda?)
• Is it okay if I go home earlier? (Bisakah jika saya pulang lebih awal?)

Baca juga: Contoh Expressing Opinion dalam Bahasa Inggris

Giving permission (Memberikan izin)

Untuk menjawab permintaan izin tersebut, kalian bisa memberikan persetujuan. Berikut adalah contoh ungkapan pemberian izin yang lazim digunakan:

• Sure. (Baiklah)
• Please. (Silakan)
• Please do it. (Silakan lakukan saja)
• If you please. (Kalau Anda bersedia, silakan saja)
• If you wish. (Silakan kalau memang itu yang Anda mau)
• Go ahead. (Silakan lakukan saja)
• No problem. (Tidak masalah)
• Feel free! (Silakan saja)
• I don’t mind. (Saya tidak keberatan)
• It doesn’t bother me. (Saya tidak merasa keberatan)

Contoh penggunaan ungkapan pemberian izin dalam kalimat, yakni:

1. Can I go to the restroom, Sir/Ma’am? Go ahead.
2. Would you mind if I borrow your dictionary? No problem.
3. Is it okay if I go home earlier? Sure.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Bahasa Inggris

Refusing permission (Menolak izin)

Selain memberikan izin, adakalanya kita menolak permintaan izin. Di bawah ini adalah contoh ungkapan penolakan permintaan izin yang umum digunakan:

• No, you cannot (Tidak, kamu tidak diperbolehkan)
• I am afraid not (Saya rasa tidak bisa)
• No, that’s not allowed (Tidak, itu tidak diizinkan)
• I’m afraid, but you can’t. (Saya khawatir tapi saya rasa Anda tidak bisa)
• No, please don’t. (Tidak, tolong jangan)
• I am sorry, but that’s not possible. (Saya minta maaf, tapi itu tidak mungkin)
• I’m afraid I would prefer it if you don’t do so. (Saya khawatir saya rasa lebih baik jika Anda tidak melakukannya)
• Unfortunately, I need to say no. (Sayangnya, saya harus bilang tidak)
• I’m afraid that’s not possible. (Saya rasa itu tidak mungkin)

Contoh penggunaan ungkapan penolakan izin dalam kalimat, yaitu:

1. Can I go to the restroom, Sir/Ma’am? I am afraid not.
2. Would you mind if I borrow your dictionary? Unfortunately, I need to say no.
3. Is it okay if I go home earlier? No, that’s not allowed.

Ungkapan-ungkapan permintaan izin, pemberian izin, dan penolakan izin adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan cukup mudah untuk dikuasai.

Agar bisa menguasai dengan mudah akan lebih baik jika kalian mempraktikkannya secara rutin dengan teman-teman kalian dalam percakapan sehari-hari.

Baca juga: Mine, Yours, Theirs: Possesive Pronouns dalam Bahasa Inggris