Oleh: Jarot Endik Setiawan, Guru SMPN 3 Bontang, Kalimantan Timur
KOMPAS.com - Berandai-andai tentang suatu kejadian atau peristiwa di masa depan, masa sekarang, dan bahkan masa lalu adalah hal yang wajar dan sering dilakukan oleh manusia.
Misalkan, jika tabungan saya sudah cukup, saya ingin membeli gawai baru. Atau juga berandai-andai tentang kejadian di masa lampau yang tidak terjadi contohnya, jika saja saya berhati-hati saat naik sepeda, saya tidak akan terjatuh dan terluka.
Dalam bahasa Inggris, kalimat pengandaian atau conditional sentence pada umumnya bisa dibedakan ke dalam tiga jenis kalimat antara lain, future conditional, present conditional, dan past conditional.
Baca juga: Contoh Kalimat dengan Kata Sifat dalam Bahasa Inggris
Mari kita simak penjelasan singkat dan contoh berikut ini:
Future conditional
Pertama adalah future conditional atau conditional type I yaitu kalimat pengandaian yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang masih mungkin terjadi di masa depan. Jenis pengandaian ini mempunyai pola antara lain:
If + S + Verb 1 (s/es) + Object/Complement
atau
S + Will + Verb 1 + Object/Complement
Contoh penggunaan pola tersebut terlihat seperti dalam kalimat berikut ini:
If I get flying colors in the exam, my father will buy me a new bicycle. (Jika saya mendapat nilai yang bagus dalam ujian, Ayah saya akan membelikan saya sebuah sepeda baru.)
Faktanya, masih terbuka kemungkinan saya bisa mendapatkan nilai bagus dalam ujian jika saya belajar keras dan ayah saya pun sudah berjanji untuk membelikan saya sebuah sepeda baru jika syarat tersebut terpenuhi.
Baca juga: Contoh Expressing Opinion dalam Bahasa Inggris
Present conditional
Kedua adalah present conditional yaitu kalimat pengandaian yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak mungkin terjadi di masa sekarang. Rumus dari kalimat pengandaian ini adalah:
If + S + Verb 2 + Object/Complement
atau
S + Would + Verb 1 + Object/Complement
Contoh penggunaan rumus tersebut terlihat seperti dalam kalimat berikut ini:
If I were a millionaire, I would travel all around the world. (Jika saya adalah seorang jutawan, saya akan bepergian ke seluruh dunia).
Faktanya, saat ini saya bukanlah jutawan dan saya tidak bisa bepergian ke seluruh dunia.
Past conditional
Ketiga adalah past conditional yaitu kalimat pengandaian yang digunakan untuk menggambarkan kejadian yang tidak pernah terwujud di masa lampau. Formula dari kalimat pengandaian ini adalah:
If + S + Had + Verb 3 + Object/Complement
atau
S + Would + Have + Verb 3 + Object/Complement
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Bahasa Inggris
Contoh penggunaan formula tersebut terlihat seperti dalam kalimat berikut ini:
If I had won the competition, I would have felt so proud. (Jika saya memenangkan kompetisi, saya akan merasa sangat bangga).
Faktanya, di masa lampau (misalnya kemarin atau minggu lalu) saya kalah dalam kompetisi tersebut akibatnya saya merasa sedih.
Ketiga jenis kalimat pengandaian ini sering kita temukan dan digunakan dalam karya-karya seni seperti novel, lagu, drama, dan film.
Dengan mengetahui pola dan fungsi dari kalimat pengandaian tersebut, para pembaca dan pemirsa bisa memahami lebih jauh maksud dan tujuan penulis dan pembicara dalam sebuah wacana atau percakapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.