Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Zat dapat berubah wujud dengan cara membeku atau mencair. Namun, apa perbedaan antara membeku dan mencair?

Membeku dan mencair, keduanya adalah peristiwa perubahan wujud zat. Keduanya juga kerap kali terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah perbedaan peristiwa membeku dan mencair!

Perubahan wujud

Perbedaan peristiwa membeku dan mencair yang pertama adalah perubahan wujudnya. Membeku dan mencair adalah perubahan wujud yang berbanding terbalik.

Membeku adalah perubahan wujud zat dari air menjadi padat. Sedangkan, mencair adalah perubahan wujud zat dari padat menjadi cair.

Baca juga: Perbedaan Peristiwa Membeku dan Menguap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab

Perbedaan peristiwa membeku dan mencair selanjutnya adalah penyebabnya.

Peristiwa membeku disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas. Sedangkan, peristiwa mencair disebabkan oleh kenaikan suhu atau penambahan panas.

Suatu zat cair akan membeku jika suhunya terus diturunkan atau didinginkan hingga ke titik bekunya. Sedangkan, suatu zat padat akan mencair jika suhunya diturunkan atau dipanaskan hingga ke titik lelehnya.

Jenis reaksi

Peristiwa membeku dan mencair memiliki jenis reaksi yang berbeda. Dilansir dari Sciencing, membeku adalah reaksi eksotermik sedangkan mencair adalah reaksi endotermik.

Membeku disebut reaksi eksotermik karena melepaskan panas ke lingkungannya. Membuat zat cair mengalami penurunan suhu dan berubah menjadi padat.

Adapun, mencair disebut reaksi endotermik karena menyerap panas dari lingkungannya. Membuat zat padat mengalami kenaikan suhu dan berubah menjadi cair.

Baca juga: Contoh Peristiwa Membeku dalam Kehidupan Sehari-hari

Perubahan energi kinetik

Perbedaan peristiwa membeku dan mencair selanjutnya adalah perubahan energi kinetiknya. Dalam peristiwa membeku terjadi penurunan energi kinetik, sedangkan dalam peristiwa mencair terjadi kenaikan energi kinetik.

Energi kinetik suatu zat dapat berubah karena pengaruh panas. Panas memberikan energi kinetik pada partikel-partikel zat.

Peristiwa membeku, melepaskan panas sehingga menurunkan energi kinetik. Sedangkan persitiwa mencair, menaikkan panas sehingga turut menaikkan energi kinetik partikel dalam zat.

Ikatan antar molekul

Perbedaan peristiwa membeku dan mencair yang terakhir adalah ikatan antar molekulnya. Dalam peristiwa membeku, ikatan partikel makin kuat. Sedangkan, dalam peristiwa mencair ikatan partikel makin lemah.

Baca juga: Contoh Peristiwa Mencair dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilansir dari Chemistry Libretexts, saat zat dipanaskan partikelnya akan bergetar lebih cepat karena molekul menyerap energi kinetik. Getaran partikel yang makin besar, memberikan energi bagi partikel untuk memutuskan ikatan antar molekulnya.

Sehingga, pada peristiwa mencair pamanasan membuat ikatan partikel putus dan zat padat melebur menjadi zat cair.

Sedangkan, pada peristiwa membeku penurunan panas menurunkan energi kinetik molekul. Hal tersebut membuat getaran molekul lebih lemah dan molekul makin terikat satu sama lain. Akibatnya, zat yang awalnya berbentuk cair memadat menjadi zat padat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi