Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Fisik Pubertas dan Cara Menyikapinya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Masa pubertas adalah periode yang unik dan khusus, ditandai dengan perubahan-perubahan pada perkembangan tertentu yang tidak terjadi pada periode sebelumnya dalam rentang kehidupan manusia.
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini anak-anak mengalami perubahan fisik dan pola pikir yang berkembang. Bisa berlangsung cepat atau lambat.

Masa pubertas pada perempuan terjadi pada usia 9-13 tahun. Laki-laki pada usia 10-14 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pubertas ditandai dengan perubahan primer dan sekunder. Perubahan primer menjadi awal seseorang mengalami pubertas.

Pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami menstruasi. Perubahan sekunder ditandai dengan perubahan fisik.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari pada Masa Pubertas

Ciri-ciri fisik pubertas

Berikut ciri-ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan, yakni: 

Ciri fisik pubertas laki-laki

Ciri-ciri fisik pubertas pada laki-laki:

Ciri fisik pubertas perempuan

Ciri-ciri fisik pubertas pada perempuan:

Baca juga: Akibat Produksi Minyak Berlebih saat Pubertas

Cara menyikapi pubertas anak

Selain ciri fisik, masa pubertas juga ditandai dengan perubahan psikis. Hal ini yang menyebabkan anak kebingungan menghadapi masa pubertas. Beberapa cara menyikapi pubertas pada anak, sebagai berikut: 

Seseorang yang mengalami pubertas tentu saja mengalami perkembangan fungsi organ reproduksi. Sehingga perlunya membatasi pergaulan dengan lawan jenis. Jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas.

Produksi kelenjar minyak dan keringat meningkat selama masa pubertas. Maka perlu untuk senantiasa menjaga kebersihan badan, yaitu mandi minimal dua kali sehari. Pakaian dalam perlu sering diganti.

Makanan sehat mengandung nilai gizi yang seimbang, baik protein, kabohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Tidak lupa dibarengi dengan berolahraga yang cukup agar kondisi badan tetap fit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Berkembangnya era digital seperti saat ini membuat anak pubertas dengan mudah mengakses bacaan dan tontonan yang tidak sesuai. Jika tanpa sengaja menyaksikan bacaan atau tontonan yang tidak sesuai hendaknya sampaikan kepada orang tua, agar mendapatkan penjelasan.

Mendekatkan diri dengan Tuhan melalui ibadah agar menghindarkan kita dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi