Jenis-jenis Konvergensi Media

KOMPAS.com - Konvergensi media muncul akibat pertumbuhan internet serta digitalisasi informasi. Bentuk konvergensi ini menyatukan tiga hal penting, yakni komunikasi, konten, serta proses input data lewat perangkat teknologi dan informasi.

Dikutip dari buku Manajemen Surat Kabar: Paduan Ilmu, Pengetahuan, Seni, Nurani, dan Intuisi (2021) oleh Yuni Mogot Prahoro, Jenkins mendefinisikan konvergensi media sebagai proses yang terjadi sesuai perkembangan budaya masyarakat.

Pengertian lain konvergensi media adalah proses bergabungnya dua jenis media yang sebelumnya terpisah dan berbeda.

Terjadinya konvergensi media telah mengubah dua aspek utama media, yakni bagaimana media beroperasi serta bagaimana konsumen dapat mengakses konten.

Dilansir dari situs Leverage Edu, secara umum, konvergensi media bisa dibagi menjadi tiga jenis, yakni konvergensi teknologi, konvergensi ekonomi, dan konvergensi budaya.

Baca juga: Konvergensi Media: Pengertian dan Dampaknya

Konvergensi teknologi

Istilah ini menggambarkan bagaimana berbagai teknologi yang berbeda beroperasi secara efisien membentuk sistem konvergen.

Bentuk konvergensi ini terjadi saat teknologi baru diciptakan dan mengambil alih teknologi lama, kemudian dijalankan sebagaimana mestinya dengan cara atau metode yang lebih efisien.

Misalnya, dahulu orang hanya bisa mendengarkan musik lewat radio, tetapi sekarang ada banyak aplikasi yang bisa diakses untuk mendengarkan musik lewat smartphone.

Konvergensi ekonomi

Konvergensi ini terjadi ketika perusahaan memadukan media lama dan baru untuk mempromosikan serta menjual barang dagangannya agar meraih keuntungan.

Dalam konvergensi ekonomi, perusahaan punya peluang besar untuk menargetkan kelompok tertentu untuk menjadi target pasarnya.

Baca juga: Jenis-jenis New Media (Media Baru)

Sebagai contoh, beberapa perusahaan hiburan di Amerika Serikat merambah ke industri real estat, penerbitan buku, pembuatan game, dan sebagainya.

Konvergensi budaya

Jenis konvergensi media ini terjadi ketika dua atau lebih budaya saling mengadopsi ciri masing-masing dan menjadi lebih serupa.

Menurut Mahfud Anshori dalam jurnal Jurnalistik Online Indonesia: Analisis Framing Tiga Portal Berita Online di Indonesia (2011), konvergensi budaya adalah persilangan dari berbagai teknologi media, industri, dan konsumen.

Kemunculan konvergensi media telah mendorong partisipasi serta perkembangan budaya populer, menghubungkan konsumen dan industri media, serta memunculkan berbagai bentuk informasi berbiaya rendah.