KOMPAS.com – Gurun pasir adalah salah satu bentang alam unik yang terbentuk dari sedimentasi. Sedimen yang terbentuk di daerah gurun pasir adalah sedimentasi aeolis. Berikut adalah proses terbentuknya gurun pasir!
Gurun pasir adalah wilayah permukaan bumi yang kering dengan curah hujan yang sangat rendah dan temperatur yang ekstrem. Gurun pasir terbentuk dari sedimentasi aeolis yang mengandalkan tenaga angin.
Penguapan air
Proses terbentuknya gurun dimulai dengan penguapan air baik dari lautan maupun daratan. Penguapan air oleh sinar matahari menciptakan udara hangat dengan kelembapan yang tinggi. Udara yang hangat dipaksa naik ke atmosfer.
Udara hangat yang naik ke atmosfer, posisinya digantikan oleh udara yang lebih dingin. Hal tersebut mengakibatkan pergeseran kolom udara dan membentuk angin.
Baca juga: Sedimentasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Turunnya hujan di khatulistiwa
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, udara hangat yang lembap naik di sekitar khatulistiwa, mendingin, membentuk awan, dan berubah menjadi hujan. Menyisakan massa udara yang lebih dingin dengan kelembapan yang jauh lebih rendah.
Terbentuknya angin
Massa udara yang lebih dingin tersebut akan terdesak ke bawah, digantikan oleh udara yang lebih hangat.
Massa udara tersebut kemudian membentuk angin yang menjauhi khatulistiwa. Dalam perjalannya, massa udara kehilangan makin banyak uap air dan membawa berbagai macam materi.
Sedimentasi aeolis gurun pasir
Angin memecah dan mengikis segala sesuatu yang dilaluinya, baik batu, bangunan, debu, pasir, maupun tanah. Membawa serta materi-materi tersebut di dalamnya dan mulai melakukan pengendapan angin atau sedimentasi aeolis.
Baca juga: Alasan Terbentuknya Gurun di Benua Australia
Dilansir dari National Geographic, angin adalah pemahat utama gurun pasir yang dapat membangun bukit pasir setinggi 180 meter. Materi seperti pasir dan debu yang dibawa oleh angin, menumbuk berbagai benda.
Menghasilkan pelapukan dan membantu membawa lebih banyak partikel ke dalam angin. Angin kemudian akan mengendapkan semua materi yang dibawanya dan membentuk daerah kering yang disebut dengan gurun pasir.
Karena terbentuk dari sedimentasi oleh angin, gurun pasir tidaklah tetap. Mereka dapat bergeser sejauh puluhan meter hanya dalam satu hari.
Angin menciptakan bentang gurun pasir yang berbeda-beda sesuai dengan sedimen yang dibawanya juga kondisi geografisnya. Sehingga, gurun terbagi menjadi beberapa jenis seperti gurun subtropis, gurun pesisir, gurun bayangan hujan, dan juga gurun kutub.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.