Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porifera: Pengertian dan Ciri-cirinya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Porifera: Pengertian dan Ciri-cirinya
|
Editor: Silmi Nurul Utami


KOMPAS.com – Apa itu porifera dan contohnya? Porifera adalah salah satu filum dalam kingdom Animalia. Contoh porifera yang paling umum adalah terumbu karang.
Untuk lebih mengenal tentang porifera, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian porifera

Filum porifera adalah klasifikasi hewan dalam kingdom Animalia. Porifera sering juga disebut sebagai spons karena tubuhnya yang berpori-pori.

Porifera termasuk hewan apa? Porifera termasuk ke dalam hewan avertebrata (tak bertulang belakang), selomata (memiliki rongga tubuh), dan juga hewan multiseluler yang sifatnya primitif (belum memiliki bentuk yang kompleks).

Ciri-ciri porifera

Untuk lebih memahami tentang porifera, kita harus mengenali apa saja ciri-ciri filum porifera. Berikut adalah ciri-ciri porifera!

Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup di udara

Ciri-ciri porifera yang pertama adalah semua hewan dalam filum peorifera hidup di dalam air. sebagian besar (sekitar 98 persen spesiesnya) hidup di laut dan samudra. Namun, ada satu famili porifera yang hidup di air tawar yaitu Spongilidae.

Tidak memiliki jaringan dan organ sejati

Walaupun merupakan organisme multiseluler (bersel banyak), tubuh porifera sederhana. Dilansir dari Lumen Learning , sel-sel yang membentuk tidak tersusun menjadi jaringan.

Sehingga, porifera tidak memiliki jaringan maupun organ seperti organ ekskresi, penapasan, maupun mulut.

Ciri porifera yang tidak memiliki jaringan dan organ sejati, menjadikannya organisme multiseluler yang primitif. Para ilmuan berpendapat bahwa hewan-hewan porifera tidak mengembangkan garis evolusinya lagi.

Baca juga: Mengapa Laut Indonesia Menjadi Tempat Spesial sebagai Habitat Terumbu Karang? Jawaban Soal SMP 7 Agustus

 

melakukan pencernaan intraseluler

Karena tidak memiliki mulut ataupun organ pencernaan, porifera hanya dapat melakukan pencernaan intraseluler. Pencernaan intraseluler porifera dilakukan dalam ruang interior tubuhnya yang dinamakan dengan koanosit.

Berbentuk silider

Ciri yang sangat terlihat pada porifera adalah bentuk tubuhnya yang menyerupai silinder. Tubuh porifera terbentuk dari serat yang dapat bersifat fleksibel, keras, maupun berkapur.

Tubuhnya berpori

Porifera memiliki tubuh yang dipenuhi oleh pori-pori. Lubang pori-pori yang kecil disebut dengan ostia dan menjadi tempat masuknya air. Sedangkan, lubang pori-pori yang besar disebut dengan oscula dan menjadi tempat disimpannya air.

Hermafrodit

Porifera atau spons adalah makhluk hidup hemafrodit atau memiliki kelamin ganda. Hal tersebut karena porifera dapat mengembangkan sel germinal jantan (memproduksi sperma) dan juga sel germinal betina (memproduksi sel telur).

Baca juga: Reproduksi pada Hewan: Cara dan Fungsinya

Kemampuan regenerasi yang tinggi

Ciri-ciri porifera selanjutnya adalah kemampuan regenarasi yang tinggi. Dilansir dari Antarctic and Southern Ocean Coalition (ASOC), setiap sel porifera bersifat totipoten seperti halnya sel induk.

Hal tersebut, membuat satu sel porifera dapat meregenerasi dirinya sendiri. Sel porifera dapat merekonstruksi bagian tubuhnya yang hilang dan mengubah setiap selnya menjadi sel lain dengan fungsi yang berbeda-beda.

Tidak memiliki sistem saraf

Karena tidak memiliki jaringan tubuh, porifera juga tidak memiliki sistem saraf. Namun, porifera memiliki sel saraf dan saraf sensoris yang primitif juga tidak terdiferensiasi.

Hewan diploblastik

Porifera memiliki ciri berupa hewan diploblastik. Karena, hanya memiliki dua lapisan sel germinal yaitu ektoderm dan endoderm tanpa memiliki lapisan tengah mesoderm.
Melekat dan menetap pada suatu tempat

Ciri porifera adalah melekat dan menetap pada suatu tempat. Porifera melakukan hal tersebut karena tubuhnya yang sederhana dan dan memiliki motilitas. Artinya, porifera memiliki keterbatasan gerak akibat bentuk tumbuhnya.

Oleh karena itu, porifera biasanya melekat secara permanen pada suatu tempat seperti halnya tanaman.

Baca juga: Hewan Diploblastik: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Bereproduksi secara seksual dan aseksual

Ciri filum porifera yang terakhir adalah mereka dapat diproduksi secara seksual maupun aseksual.

Reproduksi seksual porifera terjadi melalui peluruhan gamet (pertemuan sel telur dan sel sperma). Adapun, reproduksi aseksual porifera dapat terjadi melalui tunas dan fragmentasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi