Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Metamorfosis Daun dan Contoh Tumbuhannya

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/LIQIONARY
Ilustrasi tanaman kaktus.
Penulis: Belila Mega
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Daun mengalami metamorfosis, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Bahkan pada beberapa tumbuhan, bentuk daunnya tidak lazim dijumpai.

Metamorfofis daun adalah perubahan atau peralihan bentuk dan fungsi daun. Sama seperti akar dan batang, daun juga bermetamorfosis untuk mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan.

Beberapa fungsi metamorfosis daun adalah menarik perhatian dan menangkap serangga, menyimpan cadangan makanan, menyimpan cadangan air, dan sebagai bentuk respons terhadap lingkungan yang kering.

Dikutip dari buku Galeri Tanaman Hias Daun (2008) karya Juwita Ratnasari, berikut jenis-jenis metamorfosis daun:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duri daun

Seperti halnya batang dan akar, daun juga dapat berubah menjadi duri. Modifikasi bentuk daun menjadi duri dilakukan sebagai respons terhadap lingkungan yang kering.

Tujuan utama metamorfosis ini ialah mengurangi laju transpirasi. Hal ini sangat membantu tumbuhan yang hidup di lingkungan kering agar tidak kekurangan cadangan air.

Baca juga: Daun: Definisi, Fungsi, dan Morfologinya

Duri yang berasal dari metamorfosis daun dikategorikan sebagai duri sejati. Jenis duri ini sulit dilepaskan dan sulit lepas dengan sendirinya.

Apabila duri lepas, tumbuhan akan mengeluarkan getah atau cairan dan meninggalkan bekas luka pada batang. Contohnya, tumbuhan famili Cactaceae.

Duri kait

Meski juga disebut duri, namun duri kait memiliki fungsi berbeda dari duri daun. Duri kait digunakan tumbuhan menjalar untuk menyangkut pada pohon besar.

Duri kait adalah modifikasi pada bagian ujung aksis daun majemuk. Duri ini memiliki fungsi sebagai alat pemanjat. 

Jenis duri ini biasa dijumpai pada tumbuhan menjalar di hutan, untuk mendapat sinar matahari yang cukup. Dengan begitu, tumbuhan tetap dapat berfotosintesis secara optimal.

Misalnya, tumbuhan famili Arecaceae.

Umbi lapis

Bagian daun yang beralih fungsi menjadi umbi lapis adalah pelepah daun. Perubahan ini terjadi karena batang tanaman berukuran sangat kecil.

Baca juga: 5 Langkah Terpenting dalam Merawat Tanaman Hias Daun

Daun yang berbentuk umbi lapis ini berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Pelepah daun yang berturut-turut menyelubungi bagian batang, biasa disebut cakram.

Urutan bagian umbil lapis dari dalam ke luar adalah cakram, kuncup, dan sisik.

Dilihat dari sifat sisiknya, umbi lapis dapat dibedakan menjadi bulbus tunicatus (umbi lapis tersusun berlapis-lapis) dan bulbus squamosus (umbi lapis tersusun menyirap).

Contohnya, tumbuhan famili Amaryllidaceae dan Liliaceae.

Daun gelembung

Daun gelembung atau yang sering disebut utricula merupakan peralihan fungsi dari dua sisi helaian ibu tulang daun. Daun ini bentuknya seperti bubu yang digunakan untuk menangkap serangga.

Umumnya utricula dimiliki tumbuhan insektivora yang hidup di air. Tumbuhan insektivora adalah tumbuhan yang menjadikan serangga sebagai sumber makanannya. Misalnya, tumbuhan famili Utriculariaceae.

Baca juga: Manfaat Akar dan Daun Tumbuhan untuk Keperluan Sehari-hari

Daun piala

Hampir sama seperti daun gelembung, daun piala juga berfungsi menangkap serangga. Daun ini merupakan peralihan fungsi dari helaian daun menjadi kantung atau seperti piala.

Daun piala memiliki kelenjar madu yang digunakannya untuk menarik perhatian serangga. Pada bagian dindingnya terdapat rambut halus berposisi miring, guna mencegah serangga yang terjebak merangkak keluar.

Fungsi utama daun piala pada tumbuhan ialah mendapatkan makanan atau zat hara dari sisa serangga yang telah mati. Contohnya, tumbuhan dari famili Nephenthaceae. 

Braktea

Seringkali braktea disalahartikan sebagai bunga. Padahal braktea merupakan modifikasi daun yang posisinya paling dekat dengan bunga, dan memunculkan ibu tangkai bunga majemuk dari ketiak daun.

Braktea dikenal sebagai daun pelindung. Beberapa jenis braktea memiliki warna yang biasa, tetapi ada pula yang berwarna mencolok untuk menarik serangga penyerbuk.

Sebagai tambahan informasi, ada juga daun pelindung berukuran kecil dan tumbuh di tangkai bunga majemuk, biasa disebut brakteola.

Braktea bisa ditemui pada tumbuhan famili Euphorbiaceae.

Daun sukulen

Selain menjadi duri, tumbuhan famili Cactaceae juga memodifikasi daun menjadi sukulen.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Daun

Daun sukulen berfungsi sebagai penyimpan air. Daun ini memiliki daging. Sukulen biasanya terdapat pada tumbuhan yang tahan terhadap lingkungan kering.

Beberapa contoh tumbuhan berdaun sukulen adalah famili Cactaceae, Crassulaceae, dan Aizoaceae.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi