KOMPAS.com – Cermin cembung merupakan cermin yang bagian permukaannya melengkung ke luar. Pembentukan bayangan pada cermin cembung bergantung kepada sinar istimewanya. Bagaimanakah 3 sinar istimewa pada cermin cembung?
Cermin cembung adalah salah satu jenis cermin sferis, bersama dengan cermin cekung. Cermin cembung memiliki permukaan pantul yang menggelembung.
Hal tersebut, membuat pemantulan bayangan oleh cemin cembung berbeda dengan cermin datar.
Untuk mengetahui konsep dasar pembentukan bayangan oleh cermin cembung, berikut adalah tiga sinar istimewa cermin cembung!
Sinar istimewa 1
Sinar istimewa yang pertama terbentuk dari sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokusnya.
Baca juga: Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung
Dilansir dari Physics LibreTexts, titik fokus (F) berada di bagian belakang cermin. Sehingga, panjang fokus cermin cekung bernilai negatif. Sinar pantul (warna oranye) adalah pemanjangan dari sinar datang yang dipantulkan titik fokus (garis titik-titik berwarna jingga).
Sinar istimewa 2
Sinar istimewa yang kedua terbentuk dari sinar datang yang mengarah ke titik fokus cermin cembung.
Jalannya sinar istimewa pada cermin cembung yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utamanya. Sehingga, sinar istimewa kedua adalah kebalikan dari sinar istimewa pertama.
Baca juga: Perbedaan Segmen Garis, Garis, dan Sinar Garis
Pada gambar terlihat sinar datang (warna merah) yang menuju ke titik fokus. Sinar pantulnya (warna oranye) sejajar dengan garis normal atau sumbu optiknya.
Sinar istimewa 3
Sinar istimewa yang ketiga terbentuk dari sinar datang yang mengarah ke titik pusat kelengkungan cermin (R).
Dilansir dari Lumen Learning, setiap sinar yang mengenai pusat kelengkungan cermin mengikuti hukum pemantulan dengan membentuk sudut yang sama.
Artinya, sudut datang sinar tersebut akan sama dengan sudut pantulnya. Sehingga, sinar pantul sejajar dengan sinar datang dan hanya berlawanan arah saja.
Pada gambar terlihat sinar datang (warna merah) yang menuju ke arah R. Sejajar dengan sinar pantulnya (warna oranye).